Bondowoso, 21 Agustus 2024Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 124 sukses meresmikan “Galeri Kopi Sukorejo” sebagai bentuk pengabdian masyarakat serta untuk menambah wawasan baik wisatawan lokal dan internasional. Galeri Kopi Sukorejo ini berisikan informasi singkat dari Sejarah Desa Kopi Sukorejo, Jenis-jenis kopi yang ditanam di Desa Sukorejo, Proses Hulu sampai Hilir kopi di Desa Sukorejo, dan beberapa produk hingga merk yang telah dikenal masyarakat lokal sampai mancanegara.
Acara peresmian dilakukan di sore hari Rabu, tanggal 21 Agustus 2024 dan dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P., perwakilan Kecamatan, Kepala Desa Ibu Sumarni, Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Winda Amalia, S.TP, M.Sc., beberapa tokoh Masyarakat, dan mahasiswa KKN di Kec. Sumberwringin.
Rangkaian acara dimulai dari pembukaan, sambutan dari Kordes, Ibu Kades, dan Ketua LP2M. dilanjutkan dengan Do’a dan Pemotongan Pita yang sekaligus meresmikan Galeri Kopi Sukorejo. Koordinasi Desa Kelompok KKN 124 dalam sambutannya mengatakan “Terima kasih untuk warga Sukorejo yang telah membantu untuk merealisasikan Galeri Kopi ini dan untuk teman-teman KKN Sukorejo yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan acara, tujuan pembuatan Galeri Kopi sebagai tempat eduwisata kopi terutama di Desa Sukorejo, semoga kedepannya desa semakin memanfaatkan Galeri Kopi ini untuk program desa kedepannya”.
“Mahasiswa KKN Sukorejo telah membuat Program Kerja yang berbeda dari yang lain. Di Kecamatan Sumberwringin sudah ada Sekolah Kopi Raisa, kemudian sekarang ditambah lagi adanya Galeri Kopi Sukorejo di Teras Kopi Kluncing yang dapat menjadi salah satu pilihan eduwisata di Sumberwringin tepatnya di Sukorejo” sambutan Ketua LP2M.
Peresmian Galeri Kopi Sukorejo mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pihak terkait, yang mengapresiasi langkah strategis ini sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam pengembangan potensi desa. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi mencicipi kopi dan diskusi antara mahasiswa, petani, dan para pengunjung mengenai langkah-langkah lanjutan untuk menjaga keberlanjutan program ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
