Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat, juga perlu mengambil peran dalam mengatasi inflasi karena mereka adalah bagian dari kelompok yang akan merasakan dampaknya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah beberapa cara di mana mahasiswa dapat berperan dalam menghadapi inflasi:
1. Edukasi dan Penyebaran Informasi
  Mahasiswa dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang apa itu inflasi, penyebabnya, dan bagaimana dampaknya. Mahasiswa bisa menjadi agen edukasi yang membantu orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarga dan komunitas.Â
2. Inovasi dan Kewirausahaan
  Mahasiswa dapat memulai usaha atau inovasi yang membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor atau mendukung produksi lokal, terutama di sektor pangan. Ini dapat membantu menstabilkan harga di pasar.
 3. Pengawasan dan Advokasi Kebijakan
  Mahasiswa dapat berperan sebagai pengawas kebijakan publik, mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang transparan dan akuntabel dalam menangani inflasi, seperti kebijakan subsidi atau pengendalian harga. Mereka dapat menyuarakan kebijakan yang mendukung masyarakat berpenghasilan rendah yang paling terdampak oleh inflasi. Misalnya, dengan mendorong kebijakan bantuan sosial atau program pangan murah.
4. Penelitian dan Pengembangan
  Mahasiswa, terutama yang berada di jurusan ekonomi atau sosial, dapat melakukan penelitian yang membantu memahami dampak inflasi dan merumuskan solusi yang tepat. Sedangkan Mahasiswa di bidang teknologi bisa mengembangkan aplikasi atau platform digital yang membantu masyarakat dalam mengelola keuangan, mencari harga terbaik, atau memonitor inflasi secara lebih efektif.
5. Kepedulian Sosial dan Solidaritas
 Mahasiswa bisa terlibat langsung dalam membantu komunitas, terutama yang paling rentan terhadap dampak inflasi, seperti dengan menyediakan layanan sukarela di bidang pendidikan, kesehatan, atau distribusi kebutuhan pokok.Â