Mohon tunggu...
Akbar Yuda Pratama
Akbar Yuda Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi yang sangat menarik yaitu menulis sesuai dengan apa isi hati.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penanaman Sikap Bela Negara bagi Seluruh Rakyat Indonesia

20 Desember 2023   15:14 Diperbarui: 20 Desember 2023   15:28 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi, membawa bangsa Indonesia ke arah yang tak terduga. Beberapa masyarakat Indonesia antusias dengan kemajuan teknologi, karena akan sangat memudahkan mereka dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Namun, mirisnya semakin lama teknologi menjamur di kalangan anak-anak hingga remaja, menimbulkan kurangnya pengawasan serta filtrasi yang dilakukan. Tidak jarang kita temukan, kasus-kasus kenakalan remaja yang sangat merugikan. Maraknya kasus-kasus seperti perundungan, pengedaran narkoba, kekerasan seksual, pembunuhan, dll. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus tersebut yaitu paparan negatif dari gawai yang mereka miliki.

Tanpa adanya pengawasan serta filtrasi yang benar, para anak-anak dan remaja seringkali penasaran dan menirukan tindakan yang melanggar norma di kehidupan yang nyata. Coba kita bayangkan bagaimana jadinya jika hal ini terus belanjut di kemudian hari, betapa anarkisnya para generasi bangsa yang digadang-gadang disebut sebagai generasi emas. Maka dari itu diperlukan adanya sebuah pedoman yang seharusnya menjadi landasan berpikir bagi seluruh masyarakat. Kehadiran Pancasila dan UUD 1945 menjadi salah satu harapan untuk merubah sikap bangsa kea rah yang lebih baik. Tentunya dalam memaknai Pancasila dan UUD 1945 harus dijiwai dengan sikap bela negara.

Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia masih asing dengan istilah bela negara. Bela negara adalah sebuah hak dan kewajiban bangsa Indonesia untuk berperilaku dalam mempertahankan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jika sikap bela negara ini luntur, dapat dipastikan kondisi keberadaan Indonesia terancam akan musnah. Karena sikap bela negara ini, bertujuan untuk tetap mempertahankan harkat dan martabat Indonesia sebagai negara yang merdeka.

Dikaitkan dengan perkembangan zaman, jiwa bela negara harus tetap tertanam pada diri setiap individu masyarakat Indonesia. Karena pertukaran informasi dan arus globalisasi yang sangat cepat, menjadi sebuah ancaman bagi budaya moral bangsa Indonesia. Tidak jarang kita temukan budaya-budaya barat yang sudah mulai mengakar di Indonesia. Contohnya yaitu terjadi banyak sekali masyarakat Indonesia menggunakan barang-barang luar negeri. Hal ini dapat mempengaruhi tenggelamnya serta hilangnya produk-produk yang menjadi identitas khas Indonesia. Dan juga banyak kenakalan remaja yang termotivasi dari budaya barat, seperti budaya prank yang berujung pada kasus pembulian.

Maka dari itu, kita sebagai masyarakat Indonesia yang cerdas harus bisa memilih dan memilah mengenai bagaimana bentuk informasi yang kita dapatkan. Pemilahan tersebut harus didasari dengan kesadaran bela negara yang kokoh. Agar kita sebagai generasi penerus bangsa, dapat tetap mempertahankan harkat dan martabat bangsa Indonesia. Dan juga kedepannya, diharapkan bangsa Indonesia dapat dikenal sebagai bangsa dengan jiwa bela negara yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun