Mohon tunggu...
092 NATHANIA VIVIAN
092 NATHANIA VIVIAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Petra Christian University 18

Interior Design

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inilah Cara agar Rumah Bisa Terlihat Minimalis

15 November 2021   21:15 Diperbarui: 15 November 2021   21:17 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Less is More in This Minimalist Home - InteriorZine 

Pasti kamu pernah mendengar kata minimalis entah di tempat kerja maupun di sekeliling kita, dan tidak jarang kata minimalis ini diucapkan oleh orang-orang disekitar kita. Tapi emangnya apa sih minimalis itu? Jadi pertama-tama minimalis adalah gaya yang pada umumnya memiliki ciri khas seperti sederhana, leluasa, dan pastinya menarik perhatian. 

Nah, dari definisi tersebut, kalau kamu ngomongin tentang desain minimalis, berarti desain yang sederhana, menarik, dan tidak memakan banyak tempat sehingga pergerakan kamu jadi lebih leluasa tentunya. Kalau kata orang-orang, sederhananya sih “less is more”. Nah, ini adalah beberapa cara yang harus kamu ketahui agar rumah kamu bisa terlihat minimalis dan tentunya bisa lebih nyaman. 

1. Pastikan terdapat kesederhanaan dalam bentuk dan fungsi 

Banyak rumah minimalis memiliki tata letak ruang yang sederhana, jelas, dan efisien dengan ruang penyimpanan yang bertumpuk. Pengaturan tata letak ruang yang seperti ini dapat menciptakan kejelasan dimana ruang dapat diprediksi dan cenderung tidak membuat seseorang kebingungan mencari ruang. 

Bentuk sederhana, denah ruang yang terbuka, dinding interior minimal, ruang penyimpanan sederhana, dan penekanan pada pencahayaan alami dapat menentukan karakteristik dari banyak denah ruang minimalis. 

Disamping itu, jendela dan pintu yang memiliki desain sederhana juga bisa menambah sisi minimalis rumah. Yang sering kita jumpai adalah desain rumah minimalis seringkali memiliki sudut sudut yang tajam serta tidak menggunakan banyak ornamen atau lekukan-lekukan yang berlebihan. Jangan lupa juga, desain atap (genteng) yang sederhana dapat mendukung desain minimalis rumah kamu.

2. Finishing dinding dan cladding tidak rumit 

Pemilihan jenis cladding yang sederhana dan tidak menyusahkan merupakan sebuah opsi bagi kamu yang ingin dindingnya terlihat minimalis. Pada finishing dinding, tentunya pemilihan tekstur adalah hal yang penting agar rumah kamu tidak terlihat membosankan, tetapi jangan sampai salah pilih tekstur agar rumah kamu tidak terlihat norak.

Sumber: https://www.housebeautiful.com/
Sumber: https://www.housebeautiful.com/
3. Ruangan yang bersih, terbuka, dan dipenuhi dengan cahaya alami 

Seperti yang dikatakan oleh pepatah “bersih pangkal sehat”, ternyata gaya minimalis juga mengharuskan kamu untuk menjaga kebersihan rumah kamu loh. 

Dimulai dari menghilangkan barang-barang yang sudah tidak terpakai dan mulailah mengatur semua barang yang kamu miliki agar ruang tersebut tidak dipenuhi dengan barang. 

Dalam hal ini tentu ruang penyimpanan sangatlah penting, maka dari itu kamu harus bisa memilih tempat atau ruang penyimpanan untuk barang-barang yang kamu miliki itu. 

Kalau berbicara soal terbuka, pastinya agar udara segar masuk ke dalam rumah kamu sehingga rumah kamu dapat terasa lebih sejuk, apalagi dengan membuka jendela ataupun pintu di pagi hari, selain kamu bisa mendapatkan udara yang segar, kamu juga bisa mendapatkan sinar matahari yang tentunya membuat kamu semangat di pagi hari dan hemat listrik juga! 

Sumber: http://www.home-designing.com/
Sumber: http://www.home-designing.com/
4. Dekorasi yang sedikit 

Ruang tidak perlu banyak dekorasi dan juga detailnya cukup yang sederhana dan setidaknya terdapat cerita pada dekorasi tersebut. Namun ada kalanya juga, dekorasi kamu tidak perlu banyak-banyak yang pada ujungnya dapat membuat ruang gerak kamu terhambat atau membuat ruangan dan rumah terasa penuh.

Sumber: https://unsplash.com/
Sumber: https://unsplash.com/

5. Warna monokromatik dijadikan pilihan 

Warna monokromatik bukan hanya warna putih, abu-abu, dan hitam, melainkan memiliki skema warna yang terdiri dari putih, krem, dan abu-abu. Warna-warna inilah yang sering digunakan para desainer untuk menciptakan suasana minimalis dengan warna.

Sumber: https://homestyleforyou.com/
Sumber: https://homestyleforyou.com/

6. Padukan berbagai tekstur dengan warna 

Agar rumah kamu terlihat nyaman dan juga hangat dengan warna monokrom, tentunya kamu harus memadukan berbagai elemen yang ada di dalam rumah kamu seperti menggunakan karpet coklat dengan tekstur yang berbulu atau menggunakan dinding dengan motif bata putih atau dengan warna warna monokromatik lain sesuai selera kamu sehingga rumah bisa terlihat lebih hidup. 

Sumber: https://unsplash.com/
Sumber: https://unsplash.com/

7. Pemilihan benda dengan bentuk geometris yang sederhana 

Garis lurus, lekukan halus, bentuk sederhana, dan bidang datar adalah ciri khas minimalis. Jadi, jauhi furnitur berornamen dengan dekorasi rumit yang diukir di atasnya. Mereka mungkin tampak menarik, tetapi mereka tidak cocok untuk Anda. Pertahankan permukaan yang rata, halus, dan rapi.

Sumber: https://www.mencoret.com/
Sumber: https://www.mencoret.com/

8. Menentukan benda yang akan dijadikan titik fokus 

Titik fokus di dalam rumah kamu dapat berupa apa saja mulai dari bagian tengah ruangan yang diberi aksen atau warna yang berbeda hingga karya seni atau pun perabot. Vas ikonik di meja tengah, pemanas listrik, atau karya seni dapat berfungsi sebagai pusatnya. Lukisan yang agak besar dan memiliki warna cemerlang yang kontras dengan lingkungan yang biasanya netral mudah menarik perhatian. Namun, jika ruangan kamu sudah berisi potongan-potongan warna, kamu mungkin ingin mengikatnya dengan palet lukisan.

Sumber: https://home.tarkett.com/
Sumber: https://home.tarkett.com/

Nah, dari cara-cara diatas, kamu sudah bisa menjadikan rumah kamu minimalis. Bagaimana menurut kamu, apakah kamu sudah memilki pandangan bagaimana kalau rumah kamu bergaya minimalis? Selamat mencoba !

Teks oleh: Nathania Go (Mahasiswi Jurusan Desain Interior, Universitas Kristen Petra)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun