Mohon tunggu...
Michael Hans
Michael Hans Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

4 Tips Mengaplikasikan Desain Interior Smarthome yang Ramah Lingkungan dan Hemat Energi!

14 November 2022   08:00 Diperbarui: 14 November 2022   22:06 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://iot.ilifesmart.com/smarthome-solutions/Image caption

Michael Hans- Mahasiswa Desain Interior, Universitas Kristen Petra

apa itu smarthome?

Smarthome merupakan teknologi di era digital dimana sebuah rumah terkoneksi penuh dengan smartphone dan terkoneksi penuh dengan sebuah server di dalam rumah untuk menyalakan peralatan elektronik yang ada di rumah.

Teknologi smarthome sudah beraneka macam ada di indonesia, dan banyak cara untuk sebuah desain Interior ataupun arsitek untuk mengaplikasikan teknologi dalam smarthome baik untuk perkantoran, ataupun di hunian.Keuntungan dalam menerapkan smarthome di dalam rumah adalah dapat menghemat khususnya energi rumah dan juga kebutuhan rumah tangga seperti memanfaatkan solar panel

Di luar negeri seperti Singapura, ataupun Amerika Serikat banyak yang menggunakan teknologi smart home dengan manfaatkan teknologi baik untuk solar panel untuk hunian, dan juga untuk mengisi bahan bakar listrik untuk kendaraan listrik. Di Indonesia tak banyak yang menggunakan teknologi seperti listrik, solar panel ataupun smart home. Kenapa di Indonesia membutuhkan teknologi Smart home di dari Teknologi seperti smart home?Menurut Atmaja, dkk. (2019) rumah-rumah di Indonesia juga sulit untuk dikontrol dan dimonitoring oleh pemilik rumah saat sedang berpergian. Contohnya rumah lupa dikunci, lupa mematikan lampu-lampu, AC, dan lain-lain. Sehingga konsumsi listrik di rumah pun menjadi tidak efisien atau pemborosan listrik. Dengan adanya beberapa permasalahan tersebut, kita perlu membuat sistem smarthome. Smarthome memiliki manfaat seperti kenyamanan yang lebih baik, keselamatan dan keamanan yang lebih terjamin, dan menghemat penggunaan energi listrik”


Keuntungan dalam menerapkan smarthome di dalam rumah adalah dapat menghemat khususnya energi rumah dan juga kebutuhan rumah tangga seperti manfaatkan solar panel. Dikarenakan  di indonesia sebagian dari kita banyak menggunakan seperti tabung gas LPG untuk menyalakan kompor, menyalakan lampu tidak teratur dikarenakan banyak yang tidak terpakai dalam menggunakannya banyaknya lampu dan juga listrik untuk keperluan yang tidak penting.

Oleh karena itu, yuk mari kita simak tips bagaimana dalam mengaplikasikan smarthome yang ramah lingkungan dan tentu saja hemat energi!

  1. Pahami Sistem Smarthome apa yang anda inginkan hunian anda?

sistem hunian dibuat apakah dengan menggunakan smarthome dengan multi aplikasi atau hanya 1 aplikasi namun menyeluruh contohnya seperti Google Home, Amazon Alexa dan juga Apple Siri . Seperti apa sih untuk menerapkan sebuah sistem smart home dan bagaimana cara mengaplikasikannya hunian? contohnya  anda sering memakan banyak energi listrik dihunian  seperti pencahayaan lampu sangat disarankan dalam menerapkan smart home, lebih banyak dengan menggunakan smart home yang mengontrol keseluruhan rumah agar listrik pada hunian tidak memakan banyak. Agar energi listrik yang digunakan dalam kegiatan sehari hari bisa digunakan dengan baik dan tentu juga hemat listrik dan juga hemat biaya. 

Sumber:https://iot.ilifesmart.com/smarthome-solutions/Image caption
Sumber:https://iot.ilifesmart.com/smarthome-solutions/Image caption

Menurut international Journal of Advanced Science and Technology Vol. 15, Februari, 2010 berJudul "Applications, Systems and Methods in Smart Home Technology: A Review " Semua Sistem Smarthome yang biasanya digunakan untuk hunian smart home biasanya mengunakan sistem yang terkoneksi seperti komputer windows dalam pemograman untuk mengontrol hunian rumah tinggal. dalam menggunakan dalam mengontrol sistem smart home biasanya digunakan  bekomunikasi antara hunian kontrol smarthome dan biasanya sistem penggunaan smart home mengunakan kontrol suara.

2.Menerapkan Security Sistem yang aman untuk hunian

Sumber :Unsplash.com
Sumber :Unsplash.com

Sebelum menerapkan sebuah smarthome pada hunian, hal terpenting adalah kenyamanan dan keamanan contohnya saat memasuki hunian rumah, ada automatic alarm sistem ataupun finger print sensor pada pintu masuk rumah. Tidak hanya itu, di luar bangunan rumah diberi keamanan Security camera. Mengapa Harus menggunakan Smarthome pada Hunian?Dengan menggunakan sistem keamanan sangat kuat, menerapkan sebuah kenyamanan baik lansia, keluarga yang membutuhkan untuk pengawasan kepada anaknya, dan juga keamanan lingkungan hunian seperti contohnya saat paketnya dicuri oleh tetangga. pengawasan security camera ini bisa mengetahui siapa yang mencurinya dan siapa yang membawa dan sistem tersebut bisa dilaporkan ke polisi sekitar.

3.Menerapkan Smarthome yang ramah lingkungan dengan memahami hunian.

Sumber :Unsplash.com
Sumber :Unsplash.com

Setelah menerapkan security sistem, tentukan lah hal apa yang diinginkan dalam menerapkan sistem smart home pada hunian, contohnya dalam menginginkan hunian rumah tinggal pada rumah yang hemat energi dengan menerapkan walk in sistemnya seperti saat berjalan ke diatas lampu rumah bisa menyala.

4. Memahami Kebutuhan Ruang pada hunian.

Sumber: Unsplash.com
Sumber: Unsplash.com

Setelah menentukan sebuah sistem lingkungan yang ramah lingkungan, hal yang paling utama menerapkan sistem interior smart home yang hemat energi adalah memahami  hal yang paling dibutuhkan dalam menerapkan smart home pada hunian.Bagaimana untuk memahami kebutuhan ruang? berikut merupakan tips bagaimana cara dalam memahami kebutuhan ruang di hunian

Menurut Jurnal Desain Interior, Vol 5, No 1, Juni 2020 berJudul "Merumuskan Konsep Desain Interior"

1. Mengetahui Kondisi Eksiting, Contohnya di hunian rumah tinggal anda boros dalam menggunakan sebuah air conditioner dalam ruangan. saat pengecekan kondisi eksisting anda harus siap dalam menuliskan lembar catatan untuk hal apa yang dibutuhkan membeli smarthome yang efisien memecahkan sebuah masalah.

2. Merumuskan Masalah dan Tujuan, contohnya saat menemukan sebuah masalah air conditioner tersebut untuk membeli smart home yang sesuai kebutuhan dan tujuan. untuk tujuannya harus memikirkan smart home apa yang bener bener kompeten baik dalam sistemnya di rumah, diusahakan aman, dan nyaman untuk keluarga.

 setelah menerapkan security sistem dengan terkoneksi oleh smartphone dan smarthome anda sebagai user bisa mengontrol seperti saat pergi bisa mematikan sendiri atau dalam menerapkan sistem yang bisa mengetahui berapa air yang digunakan setiap hari, dan daya listrik pada bangunan hunian saat anda berliburan di rumah.

Sudah siapkah anda menerapkan smart home dengan menggunakan dan menambahkan keamanan, memahami kebutuhan personal,menerapkan sistem smart home , dan terakhir menambahkan tanaman hidup pada ruangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun