Mohon tunggu...
Solawati 56
Solawati 56 Mohon Tunggu... -

Hidup penuh dengan pilihan\r\n

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Si Kecil yang Bermanfaat

9 Juni 2011   12:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:41 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda termasuk penggemar kacang hijau?

Ya benar sekali, si kecil yang berwarna hijau ini dapat diolah menjadi berbagai makanan. Mulai dari makanan ringan sampai bubur kacang hijau. Selain rasanya enak ternyata manfaatnya juga banyak bagi kesehatan kita.

Kacang hijauadalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia  menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai  dan kacang tanah.

Tahu nggak, kacang hijau (Phaseolus aureus) punya banyak manfaat bagi kesehatan kita. Mau tahu apa aja?

Kacang hijau (Phaseolus aureus) tidak hanya lezat rasanya, khasiatnya pun beragam. Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Kacang hijau merupakan sumber protein nabati terbaik, vitamin serta beberapa mineral. Di dalamnya terdapat sumber mineral penting antara lain kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga baik untuk jantung. Selain itu aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah dengan berat badan karena kandungan lemaknya rendah dan ternyata kacang hijau dapat meningkatkan gairah seksual.

Dalam kacang hijau terkandung Vitamin B1 (tiamin)yang baik untuk pertumbuhan. Kekurangan vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.

Kandungan vitamin B1 berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri, membantu proses pertumbuhan, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki saluran pencernaan, dan memaksimalkan kerja syaraf. Ada penelitian yang menyatakan bahwa pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Gejala-gejala ini mirip dengan tanda-tanda orang stres.

Nggak cuma vitamin B1, kacang hijau juga mengandung vitamin B2 yang tugasnya membantu penyerapan protein dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 ini akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.

Oh ya, selain kacangnya, kecambahnya (tauge) mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai.Kecambah kacang hijau memiliki manfaat yang tak kalah pentingnya antara lain:

a.Antioksidan kecambah membantu memperlambat proses penuaan;

b.Mencegah penyebaran sel kanker;

c.Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan;

d.Sangat baik untuk menjaga keasaman asam lambung dan melancarkan pencernaan;

e.Berguna untuk kecantikan yaitu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.

Pemanfaatan tauge sebagai bahan makanan telah dikenal luas di Indonesia. Selain bijinya, daun kacang hijau juga dapat dimanfaatkan sebagai sayuran.

Wah, banyak sekali ya manfaat kacang hijau ini. Tapi masih ada lagi neh….

Ternyata, selain mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya, kacang hijau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit. Berbagai penyakit maupun gangguan yang bisa diatasi dengan mengasup kacang hijau antara lain beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan lain-lain.

Kacang hijau juga bisa menurunkan demam. Bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam terbaik bila dibandingkan dengan ramuan tradisional lainnya.

Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya.

Jadi, selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh kacang hijau juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan lain-lain.

Demikian semoga bermanfaat dan kesehatan anda semakin meningkat, dapatkan khasiat dan manfaat obat tradisional dari kacang hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun