1. Penyusunan regulasi
2. Penerbitan izin
3. Pelaksanaan inspeksi
Untuk menjalankan tugas tersebut, BAPETEN didukung oleh beberapa fungsi, yaitu:
1. Pengkajian
2. Kesiapsiagaan nuklir
3. Pendidikan dan pelatihan
Melalui tiga pilar pengawasan dan fungsi-fungsi pendukung tersebut, BAPETEN berperan dalam mengawasi pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Indonesia telah menjadi anggota penuh Asosiasi Keselamatan Nuklir Asia (ANSN) untuk memperkuat keselamatan nuklir di tingkat internasional. Negara-negara anggota ANSN akan berupaya bersama-sama untuk melindungi manusia dan lingkungan dari potensi dampak negatif energi nuklir. Pertukaran informasi, pengetahuan teknis, dan pengalaman menjadi sangat penting bagi negara-negara ASEAN dalam mengembangkan program nuklir yang aman. ANSN berperan penting sebagai jejaring regional yang memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk memperkuat infrastruktur pengawasan dan keselamatan pada reaktor riset serta pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Penulis Lainnya:
Ripal Zukhripa
Husnul Khotimah
Putri Damayanti
Syauqi Hanif
Referensi :
Agustini, S., & Kaliwanto, B. (2019). Analisis Budaya Keselamatan Kerja Pegawai di Biro Perencanaan (BP) - Batan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Jurnal Efisiensi, 16(2), 1-9.
Lumbanraja, S. M., Riyanti, P. A., & Anggoro, Y. D. (2011). Manajemen Keselamatan PLTN Pasca Kecelakaan Fukushima Daiichi Unit 1-4. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 13(2), 122-130.
Novalianda, S., Ramadhan, A., & Su'ud, Z. (2020). Perhitungan Burnup Desain Reaktor GFR berbasis bahan bakar Uranium Nitride. Jurnal Penelitian Sains, 22(2), 50-54.
Tadeus, D. Y., Setiyono, B., & Setiawan, I. (2010). Simulasi Kendali Daya Reaktor Nuklir dengan Teknik Kontrol Optimal. TRANSMISI, 12(1), 8-13
Tanaka, S.-i. (2012). Accident at Fukushima Dai-ichi Nuclear Power Stations of TEPCO-Outline & lesson learned-. The Japan Academy, 88(9), 471-484.
https://www.energy.gov/science/doe-explainsnuclear-fission
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H