Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang mendidik generasi milenial sesuai ajaran Islam. Dalam firman Allah surat At- Tahrim yang artinya "wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu", Allah meminta kita untuk menjaga amanah yaitu anak-anak kita dengan sebaik-baiknya untuk menghindarkan diri mereka dari api neraka. Lalu, bagaimana caranya ?.
Ketika membicarakan tentang pengasuhan anak dan mendidik anak, maka pertama kali yang harus kita perhatikan adalah pemilihan pasangan yang baik. Jika kita menginginkan anak-anak yang hebat, anak-anak yang sholih dan sholihah itu dimulai dari memilih pasangan yang baik.
Hal pertama yang harus dilakukan jika kita ingin anak-anak kita menjadi anak yang sholih dan sholiha adalah mendidik Tauhid dan Aqidahnya terlebih dahulu. Ajarkan anak bergantung hanya kepada Allah, meminta hanya kepada Allah.
Yang kedua yaitu ajarkan anak-anak kita berbuat baik kepada ibu dan bapaknya, ajarkan mereka sopan dan santun kepada orang tuanya. Caranya adalah kita harus mencotohkan kepada mereka sikap sopan dan santun kepada orangtua kita. Kita ingin anak-anak kita berbuat baik kepada kita, namun hal itu tidak akan bisa terwujud  jika kita sendiri tidak mengajarkan hal-hal yang baik kepada mereka.
Yang ketiga, tanamkan pada mereka bahwa Allah senantiasa mengawasi semua manusia dimanapun kita berada. Allah maha melihat atas apapun yang mereka lakukan.
Yang keempat, ajarkan anak-anak sholat sejak dini. Jangan sampai kita lalai mendidik agama mereka sedari kecil. Ajak mereka sholat dengan kita, agar mereka terbiasa. Tanamkan bahwa sholat adalah yang paling penting dan harus di prioritaskan agar kelak di akhirat mereka selamat dari siksa api neraka.
Yang kelima, ajarkan mereka amar ma'ruf nahi Munkar yaitu mengajak kepada kebaikan dan mencegah keburukan. Tanamkan kepada diri mereka agar senantiasa berbuat baik dan menjauhi hal-hal yang buruk.
Yang keenam, ajarkan anak-anak tentang "sabar". Sabar dalam menjalani kehidupan ini. ketika anak terjatuh, ketika anak kalah dalam sebuah lomba, dan lain-lain, ajarkan mereka untuk sabar.
Yang ketujuh, ajarkan mereka untuk memiliki akhlak yang bagus. Tidak sombong ketika mendapat sesuatu. Ajarkan mereka untuk rendah hati. Ajarkan mereka untuk berkata yang baik.
Ingat, bahwa setiap yang kita lakukan akan dicontoh oleh anak kita. Oleh karena itu berhati-hatilah ketika kita berbuat sesuatu di depan anak-anak kita.
