Mohon tunggu...
Silvia Indah kurniawati
Silvia Indah kurniawati Mohon Tunggu... Guru - 17160009

Mahasiswi pendidikan islam anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Agar Anak Mau Mendengarkan Anda

2 November 2019   20:42 Diperbarui: 2 November 2019   21:10 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Disruruh begini, anak malah begitu. Dilarang melakukan itu, malah dilakukan. Ya, begitulah anak-anak. Apa yang mereka lakukan seringkali tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hal itu tak jarang mengundang emosi anda. Anda pun siap untuk berteriak.

Namun, apakah dengan berteriak anak akan selalu mendengarkan anda? Tidak. Berteriak hanya akan membuat anak semakin agresif dan menyebabkan jarak emosional antara anda dengan anda.

Berikut beberapa tips agar anak mau mendengarkan anda :

Sejajar dengan matanya

Berjongkoklah hingga wajah anda sejajar dengan matanya sebelum memberikan arahan pada anak. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pehatian anak. Katakan padanya, "sayang, tolong lihat Ibu," atau "sayang, tolong dengerin Ibu ya nak." Disaat yang sama berikan ekspresi dan gestu yang lembut dan berika anak kesempatan untuk berbicara agar anak tak menganggapnya sebagai kontrol, melainkan sebagai relasi.

Sebut Namanya

Awali permintaan anda dengan menyebut namanya, seperti, "Bella, tolong...."hal ini dapat membuat anak merasa terpanggil.

Singkat 

Terlalu banyak bicara adalah kesalahan yang banyak terjadi ketika berbiacara dengan anak. Karena, fokus anak-anak belum bisa bertahan lama.

Buat penawaran yang tidak bisa ditolak si kecil

Anda bisa memberikan penawaran yang tidak bisa mereka tolak untuk menghindari konflik saat memberi perintah pada anak. Misalnya, "Makan dulu, ya. Setelah itu kakak bisa main diluar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun