Mohon tunggu...
Silvia Indah kurniawati
Silvia Indah kurniawati Mohon Tunggu... Guru - 17160009

Mahasiswi pendidikan islam anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebahagiaan Anak Bergantung pada Kebahagiaan Ibu

26 Oktober 2019   17:20 Diperbarui: 26 Oktober 2019   17:24 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang sedang tidak bahagia pada umumnya hanya melihat sisi negatif dibanding sisi positifnya. Tak terkecuali pertengkaran antara suami dan istri.

Pertengkaran dalam rumah tangga pada akhirnya hanya akan meimbulkan ketakutan, kecemasan dan rasa bersalah pada diri anak, dan bisa juga menjadi racun bagi kehidupannya.

Anak akan mencontoh perilaku hidup orangtua.

Kebahagiaan ibu sangat erat kaitannya dengan kebahagiaan seluruh keluarga, sehingga suasana rumah tangga pun akan menjadi semakin harmonis dan hangat.

Ibu yang bahagia tahu bagaimanan cara untuk terus menerus mencari cara agar dapat hidup dengan lebih bahagia lagi. Sehingga proses alamiah itulah yang nantinya akan dilihat anak sambil anak tumbuh dewasa.

Carilah kebahagiaan dengan beberapa cara berikut :

Lakukan hobi yang anda sukai

Untuk menumbuhkan harga diri anak, maka anda harus meninggikan harga diri kita terlebih dahulu. Lakukan kegiatan yang anda sukai dan bisa anda lakukan secara rutin.

Banyak sekali kegiatan yang bisa lakukan, seperti membaca buku, olahraga, dan lain-lain. Bahkan lebih baik lagi jika anda memilih kegiatan yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan anak. singkirkan sejenak identitas anda sebagai seorang 'ibu', dan kembalilah ke identitas anda sebagai 'aku', sehingga jati diri anda akan kembali segar dan optimis.

Tentukan target setiap harinya

Keberhasilan yang anda capai akan menumbuhkan rasa pemenuhan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun