Keempat, latih anak untuk memahami dan menjalankan konsekuensi. Jika anak melanggar aturan yang telah disepakati sebelumnya, maka katakanlah dengan lembut serta diiringi dengan memberikan nasihat bahwa perbuatan yang mereka lakukan itu adalah perbuatan yang salah. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan untuk yang kedua kalinya.
sumber: http://www.jurnalasia.com/opini/mendisiplinkan-anak-tanpa-kekerasan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!