ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis (Writing Comprehension) Materi Procedure Text Melalui teknik cluster bagi peserta didik di SMP Negeri 4 Depok SlemanYogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diambil dengan melihat hasil dari observasi dan hasil kuantitaif. Data kuantitatif diambil dari nilai hasil test siswa yang dianalisa dengan deskriptif statistik. Sasaran penelitian adalah kelas VIII B SMP Negeri 4 Depok Sleman Yogyakarta yang berjumlah 30 siswa. Peneliti menggunakan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observais, dan refleksi. Peneliti menemukan beberapa penemuan. Data hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan menulis (Writing Comprehension) siswa meningkat dari pre-test ke post-test. nilai siswa dari pretest ke posttest siklus II. Pada pretest terdapat tiga atau 18,7% siswa yang lulus KKM dan nilai rata-rata pretest sebesar 61,85. Kemudian pada hasil posttest siklus 1 terdapat 14 atau 43,7% siswa di kelas tersebut yang tuntas KKM mengingat rata-rata nilai tesnya memperoleh 70,05 dan peningkatannya sebesar 14,03%. Selanjutnya hasil posttest 2 pada siklus II diperoleh 25 atau 78,12% siswa yang lulus KKM yang nilai rata-rata tes menulisnya diperoleh. 75,09 dan mengalami peningkatan sebesar 21,30%. yang menegaskan keberhasilan clustering technique dalam meningkatkan keterampilan menulis pada materi teks recount peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 4 Depok Sleman Yogyakarta.
Kata kunci: writing comprehension, recount text, clustering technique
PENDAHULUAN
Bahasa adalah bagian terpenting untuk kelangsungan hidup. Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2014:32) bahasa adalah sistem lambang bunyi arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok atau sekelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar manusia. Bahasa sebagai alat perantara antar anggota masyarakat dalam satu kelompok dan alat interaksi secara individu maupun kelompok. Dengan singkat kata bahasa adalah alat komunikasi (Tarigan, 1987:22-23)
Bahasa Inggris adalah Bahasa yang paling banyak digunakan di era ini. Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa internasional yang hampir seluruh manusia paham dan mengerti. Orang-orang di seluruh dunia menggunakan bahasa Inggris sebagai lingua franca lebih besar dari bahasa lain, seperti; Perancis, Latin, Spanyol, Cina atau Arab. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional. Jack C Richards dan Theodore S. Rodgers mengatakan bahwa, “latin paling banyak dipelajari sebagai bahasa asing lima tahun yang lalu. Namun, bahasa Inggris telah menjadi bahasa asing yang paling banyak dipelajari saat ini”. Sehingga, jika kita ingin berkomunikasi dengan negara lain, bangsa, dari manapun di dunia ini, kita harus menguasai bahasa Inggris yang merupakan lingua franca.
Terdapat beberapa alasan mengapa banyak orang mempelajari Bahasa. Salah satu diantaranya adalah mereka menginginkan sebuah kemajuan. Sebagian orang belajar Bahasa Inggris karena mereka berfikir bahwa ini adalah kesempatan besar untuk memajukan kehidupan mereka. Mereka berfikir bahwa mereka akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik apabila mereka dapat menguasai 2 atau lebih Bahasa. Pernyataan tersebut sejalan dengan perkataan Jeremy Harmer bahwa Bahasa Inggris memiliki posisi khusus karena telah menjadi bahasa komunikasi internasional.
Terdapat beberapa aspek yang tidak dapat dipisahkan dari Bahasa Inggris yang dominan dengan teknologi, kultur sosial, ekonomi, pendidikan, kesenian, sains, ideologi, penelitian, informasi dan lainnya. Dengan menguasai Bahasa Inggris, seseorang akan mampu untuk meningkatkan dan memperkaya kemampuan dan pengetahuan dari berbagai aspek. Di sebagian negara, Bahasa Inggris menjadi Bahasa utama, sedang Bahasa kedua mereka adalah bahasa negara asing.
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa asing yang sangat penting di Indonesia yang memiliki tujuan untuk menyerap dan mengembangkan pengetahuan, teknologi dan mendirikan hubungan dengan negara lain. Berdasarkan kemendikbud No :372/2003 menyatakan bahwa Bahasa Inggris menjadi bahasa asing pertama dan mata pelajaran wajib yang harus dipikirkan di sekolah-sekolah Indonesia mulai dari sekolah menengah pertama hingga universitas. Ini berarti bahwa peserta didik di Indonesia dari jenjang SMP sampai dengan Universitas diharuskan untuk belajar Bahasa Inggris.
Secara umum, Bahasa Inggris dibagi menjadi 2 bagian; yakni tulis dan oral. Ini juga terdiri atas empat bagian yang harus dipelajari oleh setiap peserta didik. Empat keterampilan tersebut adalah mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Menyimak dan membaca termasuk dalam keterampilan reseptif, sedangkan berbicara dan menulis termasuk dalam keterampilan produktif.