Mohon tunggu...
Kadek Febryandana
Kadek Febryandana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya suka di bidang musik tabuh bali

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Panca Srada Menurut Agama Hindu

14 Mei 2024   22:58 Diperbarui: 14 Mei 2024   23:01 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Bali masa kini merupakan msyarakat yang heterogen mendukung sekaligus dua kebudayaan, yaitu kebudayaan tradisional dan kebudayaan modern. Dalam masyarakat hindu sagat mempercayai adanya panca srada

Panca Sradha adalah konsep dasar fundamental dalam filsafat dan spiritualitas Hindu yang terdiri dari lima pilar utama yang membentuk fondasi pemahaman tentang eksistensi manusia dan alam semesta. Kata "Panca" berarti lima, sedangkan "Seradha" berasal dari bahasa sansekerta yang berarti keyakinan atau kepercayaan, jadi "Panca Seradha" adalah lima dasar keyakinan dalam agama Hindu. 

Konsep ini merupakan landasan filosofis dan spiritual bagi praktik agama Hindu, serta menyajikan pandangan menyeluruh tentang hakikat eksistensi dan tujuan hidup. Panca Sradha secara etimologi terdiri dari 2 kata yaitu panca dan sradha, panca yang artinya lima dan sradha yang artinya keyakinan atau kepercayaan. Maka dapat disimpulkan bahwa panca sradha adalah lima dasar keyakinan atau kepercayaan yang harus diyakini oleh setiap pemeluk agama Hindu.

Bagian bagia dari panca srada

  • Percaya adanya brahman
  • Percaya adanya atman
  • Percaya adanya karma phala
  • Percaya adanya punarbawa
  • Percaya adanya moksa

BRAHMAN

Dalam agama hindu sendiri, Tuhan memiliki banyak sebutan seperti Brahman, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Wisnu, Siwa dan masih banyak lagi sebutan untuk Tuhan dalam agama Hindu. Dilihat dari banyaknya sebutah-sebutan yang ada, hal ini membuktikan bahwa agama hindu merupakan agama yang yakin dan percaya bahwa Tuhan itu ada. Umat Hindu meyakini bahwa Tuhan atau Brahman itu hanya ada satu atau Tunggal yang lebih sering disebut Brahman. Tetapi Beliau memiliki banyak sebutan untuk segala manifestasi-Nya.

ATMAN

Atman adalah percikan kecil dari tuhan dimana umat Hindu percaya bahwa di dalam setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini terdapat atman yang memberikan kehidupan kedalamnya. Atman merupakan percikan kecil dari Brahman atau Ida Sang Hyang Widhi sebagai pemberi kehidupan kepada seluruh makhluk hidup yang ada baik itu tumbuhan, hewan, hingga manusia.

KARMA PHALA

Dalam agama Hindu, konsep karma pala merujuk pada hukum sebab akibat yang mengatur kehidupan. "Karma" berarti tindakan atau perbuatan, dan "pala" berarti hasil atau buah. Secara sederhana, karma pala berarti bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang akan membawa hasil tertentu, baik itu positif atau negatif. Setiap tindakan (karma) akan menghasilkan konsekuensi (pala). Tindakan baik akan menghasilkan hasil yang baik, sedangkan tindakan buruk akan menghasilkan hasil yang buruk. Ini adalah prinsip dasar dari karma pala.

PUNARBAWA

Dalam agama Hindu, punarbawa berarti "kelahiran kembali" atau "reinkarnasi". Konsep ini adalah bagian penting dari ajaran Hindu yang mengacu pada siklus kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali. Dalam proses reinkarnasi, jiwa meninggalkan tubuh fisik setelah kematian dan mengambil tubuh baru sesuai dengan karma yang telah diperoleh. 

Proses ini berlanjut sampai jiwa mencapai kesempurnaan dan Moksha. Punarbhava menegaskan keyakinan bahwa kehidupan ini hanyalah satu tahap dalam perjalanan panjang jiwa menuju kesadaran spiritual tertinggi. Konsep ini mendorong individu untuk hidup dengan kebaikan dan moralitas, memahami bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi tidak hanya dalam kehidupan ini tetapi juga dalam kehidupan yang akan datang.

MOKSA

Moksha, dalam agama Hindu, merujuk pada pembebasan atau kelepasan dari siklus kelahiran dan kematian (samsara) serta penyatuan dengan Tuhan atau realitas tertinggi (Brahman). Ini adalah tujuan spiritual tertinggi yang diidamkan oleh setiap umat Hindu. Moksha dapat dicapai melalui berbagai jalan spiritual yang diajarkan dalam teks-teks Hindu seperti Veda, Upanishad, Bhagavad Gita, dan berbagai purana. Jalur yang dipilih tergantung pada kecenderungan dan kemampuan spiritual individu. Moksha adalah salah satu dari empat tujuan hidup manusia dalam Hindu, bersama dengan Dharma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun