Tidak hanya di masa transisi, tetapi juga masyarakat madani diperlukan sebagai prasyarat atau syarat bagi demokrasi dan pembangunan demokratisasi untuk menuju demokrasi terkonsolidasi. Jenis masyarakat madani yang mampu melakukan kontribusi bagi demokratisasi adalah masyarakat madani yang dapat menjalankan perannya sebagai penyeimbang kekuasaan negara dan kepentingan masyarakat yang dapat mempengaruhi politik yang berorientasi pada kepentingan umum.
Begitu juga sebaliknya, masyarakat madani dapat memberikan dampak negatif bagi demokrasi dan demokratisasi, baik etnosentrisme maupun radikalisme, dan berorientasi pada kekuasaan. Perkembangan masyarakat madani ini sangat dipengaruhi oleh struktur politik pemerintahan, dominasi penguasa atas pengaruh kelompok pemilik kekuasaan yang berusaha membatasi dan mengikat masyarakat madani agar tidak membawa dampak yang bermakna bagi demokrasi dan demokratisasi.