Mohon tunggu...
Marcel Victorio V.T
Marcel Victorio V.T Mohon Tunggu... Mahasiswa - Desain Interior I Universitas Kristen Petra

DESIGN INTERIOR 2019' l FAKULTAS: HUMANIORA DAN INDUSTRI KREATIF

Selanjutnya

Tutup

Home

5 Tips Membuat Rumah Tinggal Bergaya Vintage

13 November 2022   10:03 Diperbarui: 13 November 2022   10:11 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://betiko.hu/en

Pilihlah material yang memiliki kesan gelap dan terkenal di abad ke-17 hingga ke-20 seperti:

  • Tembaga, bersifat kokoh dan memiliki ciri khas warna jingga kemerahan
  • Kayu, bersifat dan berasal dari bahan dasar alami dengan motif serat kayu yang unik dan berwarna coklat natural
  • Batu bata, berwarna merah bata yang tersusun dengan pola tandu
  • Keramik, bersifat mudah pecah dengan permukaan mengkilap serta motif yang beragam seperti motif polos, garis, berbintik, dan lainnya
  • Batuan, bermotifkan batuan alami yang tersusun abstrak ataupun teratur dan berwarna netral seperti abu-abu gelap, putih, dan lainnya

2. Palet Warna:

Adapun beberapa cara menerapkan kesan vintage melalui pilihan palet warna seperti:

  • Warna historis berkesan luas dan lapang, serta tua. Cobalah untuk memilih palet warna yang berkesan gelap yang dekat dengan kesan antik seperti hijau tua, emas, coklat tua, biru tua
  • Warna berkesan lembut seperti warna pastel seperti pink pastel, biru pastel, kuning pastel, hijau pastel, dan warna pastel lainnya
  • Warna psychedelic (1960-an) yaitu dengan penggunaan warna yang bersifat warna primer yang menyala seperti merah, kuning, biru
  • Warna hangan dan natural (1970-an) seperti kuning cerah, orange, hijau daun

3. Tetapkan Focal Point Berkesan Vintage Dalam Ruang

Tak hanya mengkombinasikan 2 perabotan yang berbeda. Hal lain yang dapat dilakukan dalam menerapkan kesan vintage yaitu dengan menentukan focal point bergaya vintage didalam ruang. Focal point adalah titik fokus ini sering dilakukan oleh para desainer untuk mempertegas dan meningkatkan estetika dari ruangan itu sendiri. Hal ini tentunya merupakan hal yang tidak terlalu diperhatikan tetapi cukup penting karena menerapkan focal point bergaya vintage ini akan memberikan visual yang menarik sehingga mata pengguna ruang akan lebih tertuju pada suatu objek tertentu yang meyakinkan orang bahwa desain ruang tersebut bergaya vintage.

4. Tetapkan Pemilihan Tingkat Pencahayaan Lampu dan Jenisnya

 

Dalam meningkatkan kesan ruang layaknya vintage yang nyaman. Permainan lampu sangatlah berperan penting. Gunakanlah berbagai jenis lampu seperti lampu plafon, lampu meja, dan lampu lantai berkesan vintage dengan pilihan tingkat cahaya lampu netral.

5. Terapkan Dekorasi Vintage Pada Rumah Hunian

sumber: johncullenlighting.com
sumber: johncullenlighting.com

Dekorasi adalah sesuatu yang menyangkut penyelesaian desain, pengolahan, penataan, pelapisan permukaan ruang atau mudahnya ialah aksen perabot dekorasi yang diterapkan didalam ruang. Sebagai sentuhan akhir dan pemanis ruang perlu disadari bahwa dekorasi ini sangatlah penting untuk membangun kesan vintage. Dekorasi sendiri dapat bersifat memiliki peran fungsi dan peran dekorasi. Oleh karena itu, untuk terapannya sendiri dapat berupa:

  • Buku Vintage: aksen dekorasi berupa buku bacaan atau buku tiruan bergaya zaman dahulu dengan sampul berwarna seperti merah, biru, hijau coklat, dan bermaterial kulit yang khas
  • Pajangan Seni Dinding: aksen dekorasi dinding berupa lukisan gambar cat poster dalam pigura yang disusun dengan ukuran secara acak. Material piguranya bermacam-macam seperti kayu pigura polos ataupun kayu pigura dengan ukiran megah.
  • Koleksi benda bersifat klasik seperti botol kaca antik, suvenir, vas bunga antik, dan cermin kaca dengan pigura cermin yang berukiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun