tapi penaku telah mati,Â
dalam terik dan debu jalanan,Â
dalam langkah menuju hutan,Â
sejuta perasaan sulit dilukiskan,Â
tak pernah terkumpul kata-kata,Â
hanya sejumlah umpatan,Â
berserakan di antara tapak kaki.
sebelum tinta benar-benar kering,Â
sebelum matahari pergi,Â
biarlah kutulis beberapa patah kata,Â
sekadar pelipur lara.
@ salam dari Asep Nurjamin di Bumi Guntur Melati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI