Hidup hanyalah sebuah perputaran yang membuat kita terus bergerak dan tidak pernah berhenti. Manusia yang berhenti bergerak adalah mereka yang tidak mempunyai tujuan hidup dan bahkan menyerah akan keadaan yang ada. Terkadang apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Jadi, apakah itu menjadi alasan untuk kita berhenti bergerak.? Itulah yang pernah saya alami. Suatu hari saya pernah mengalami suatu keadaan yang membuat saya hampir tidak mengerti akan tujuan hidup. Dulu saya sangat mendambakan suatu Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, yaitu PKN STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara).Â
Saya menganggap bahwa STAN adalah satu-satunya jalan dan cara menuju sukses. Dua kali berturut-turut saya mencoba sekolah punggawa keuangan negara ini dan hasilnya dua kali saya ditolak. Waktu percobaan USM STAN yang kedua saya dinyatakan gagal ditahap kedua itu adalah bagian yang sangat menyakitkan bagi hidup saya. Saya merasa sangat terpukul dan tidak bisa menerima diri saya sendiri. Saya hampir frustrasi dan hampir depresi. Kemudian saya dingatkan oleh keluarga dan teman-teman bahwasanya ada banyak cara menuju sukses.Â
Dulu saya berpikir dengan kekayaan saya dapat membahagiakan orang tua saya dan berdampak buat banyak orang. Tetapi ternyata apa yang saya pikir tersebut adalah salah. Kita dapat membanggakan orang tua kita atau oarang lain dengan sikap yang kita perbuat atas mereka. Dengan masukan dan dukungan dari keluarga serta teman-teman akhirnya saya kembali semangat untuk melanjutkan pendidikan saya dan meraih kesuksesan saya.Â
Saya yang dulunya tidak mau melanjutkan kuliah saya yang sekarang (Unimed) kini membuat saya terus bergerak dan tidak menoleh ke belakang. Saya terus melanjutkan pendidikan saya dan dengan semangat meraih mimpi di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Manusia selalu memikir-mikirkan rencananya tetapi Tuhanlah yang menetapkan arah langkahnya. Demikianlah hal yang sering kita alami, kita sering sekali memikirkan itu dan ini akan tetapi Tuhanlah yang menjadi penentu semuanya. Kita manusia hanya bisa melakukan apa yang bisa kita perbuat. Ada sebuah kata-kata bijak yang sangat luar biasa maknanya, yaitu "Dimanapun engkau berada, dan saat kapanpun engkau, jika engkau adalah Emas maka engkau akan tetap menjadi berarti".Â
Itulah yang membuat saya juga menjadi makin semangat artinya ada banyak perjalanan untuk sukses dan banyak jalan menuju Roma. Dimanapun seseorang ditempatkan bila dia adalah orang yang memiliki semangat dan ketekunan untuk meraih impiannya maka dia akan tetap menjadi orang yang berkenan dan berkualitas.
Success is the journey dont destination adalah suatu pernyataan yang mempunya arti bahwa sukses adalah perjalanan bukan tujuan. Saya berpikir bahwa benar sukses itu adalah perjalanan yang berarti kita harus tetapa melakukan yang terbaik dan terus berjuang untuk menjadi yang terbaik karena sukses itu bukan tujuan tapi bagaimana perjalanan tersebut dapat kita jadikan perjalanan yang menyenangkan walaupun itu sederhana. Belajar untuk menjadi diri sendiri adalah hal yang penting untuk terus kita pegang.
Tuhan tahu persis apa yang terbaik buat hidup kita. Ketika saya mensyukuri apa yang saya alami saat ini perkara-perkara yang besar juga terjadi bagi hidup saya. Saya belajar untuk mendengarkan apa yang Tuhan katakan bukan apa yang saya katakan. Karena apa yang saya katakan belum tentu benar, tetapi apa yang Tuhan katakan sudah tentu benar dan yang terbai buat saya. Mari kita masing -- masing mensyukuri hidup ini ; bukan bahagia yang membuat kita bersyukur akan tetapi bersyukurlah yang buat kita bahagia. Salam Kebajikan !!!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H