Belakangan ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan kampanye Net Zero Emission. Lantas apa aitu Net Zero Emission?Â
Net Zero Emission atau yang biasa disingkat dengan NZE diartikan sebagai pemberhentian produksi emisi dalam rangka menghijaukan kembali bumi. Berbagai kebijakan pun telah disusun oleh pemerintah guna memberikan aksi nyata dalam mencapai Net Zero Emission yang saat ini telah mulai diterapkan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui program penghentian pengoperasian listrik tenaga uap (PLTU). Tentu keberhasilan kebijakan ini tidak terlepas dari kepedulian masyarakat. Masyarakat diminta untuk berkontribusi aktif agar Net Zero Emission dapat terwujudkan dengan baik.Â
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bukan semata-mata untuk kepentingan sekelompok pihak saja, tapi demi kepentingan generasi masa depan kita yang akan datang. Kita sebagai generasi milenial juga sepatutnya turut membantu dalam mengkampanyekan Net Zero Emission dimulai dengan hal-hal sederhana seperti yang berikut ini:
1. Membatasi pemakaian listrik berlebihan
Langkah sederhana yang dapat kita lakukan dimulai dari sekitar kita adalah dengan melakukan penghematan listik. Dimulai dengan mematikan lampu di siang hari, meminimalisir penggunaan AC, serta mematikan listrik yang tidak digunakan, kita turut memberikan kontribusi dalam menekan laju emisi gas rumah kaca.
2. Beralih dari kendaraan bermotor
Seperti yang kita ketahui, emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor merupakan kontribusi tertinggi penyebab terjadinya polusi udara. Tentu hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi kita karena polusi udara memiliki banyak sekali dampak negatif terhadap kehidupan kita. Lantas untuk mencegah hal itu, apa solusi yang harus kita lakukan mengingat kendaraan bermotor merupakan sebuah alternatif penting dalam berpergian. Betul sekali, jawabannya adalah sepeda. Sepeda merupakan moda transportasi yang sangat ramah lingkungan. Selain ramah lingkungan, dengan bersepeda kita juga turut menjaga kesehatan tubuh kita. Selama bersepeda seluruh anggota tubuh kita akan turut bekerja sehingga hal ini memiliki dampak positif dalam memelihara kesehatan dan menjaga stamina tubuh.
3. Diet kantong plastik
Umumnya ketika kita sedang berbelanja, kita pasti sering menggunakan kantong plastik sebagai pilihan untuk membawa barang belanjaan. Tentu hal ini tidak terlepas dari sifat kantong plastik yang praktis, ringan, dan kuat. Namun pemakaian kantong plastik yang tidak terkendali memiliki dampak yang sangat buruk terhadap lingkungan. Plastik merupakan salah satu material yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai. Dibutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun agar Bumi dapat mengurai sampah-sampah yang terbuat dari plastik.Â
Tercatat pada tahun 2010, jumlah plastik di seluruh dunia mencapai angka 270 juta ton. Hal ini menjadikan sampah plastik sebagai salah satu limbah yang sangat merusak lingkungan. Untuk dapat mengurangi hal tersebut, kita dapat mencari alternatif lain untung mengurangi jumlah sampah plastik. Salah satunya adalah dengan menggantik kantong plastik ketika berbelanja dengan tas belanja kain yang dapat digunakan secara berulang. Contoh sederhana lainnya adalah mengganti sedotan plastik minuman dengan sedotan besi yang dapat berulang.
4. Melakukan Penanaman Pohon
Kita tahu bahwa pohon memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Pohon merupakan penghasil oksigen yang menjadi kebutuhan utama setiap makhluk hidup. Di samping itu, kehidupan manusia juga tidak terlepas akan CO2(Karbon dioksida) yang setiap saat dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia yang dapat meningkatkan emisi rumah kaca. Pohon berfungsi untuk mengubah karbon dioksida tersebut menjadi oksigen melalui proses fotosintesis.Â
Namun, saat ini jumlah pohon yang ada di muka bumi selalu mengalami penurunan akibat dari aktivitas manusia. Jika dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan di masa depan oksigen akan perlahan-lahan semakin sedikit dan tentunya hal ini sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Untuk mencegah hal tersebut, kita harus menguupayakan untuk menjaga kelestarian pohon di sekitar kita. Pemerintah juga saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi penanaman pohon dibuktikan dengan adanya gerakan penanaman 1000 pohon di setiap daerah. Tentu hal ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam memberdayakan jumlah pohon sebagai paru-paru dunia.
Dengan melakukan hal-hal sederhana tersebut, kita turut berkontribusi menjaga keasrian bumi kita tercinta ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H