Mohon tunggu...
07_Aura Mutiara Aisyah
07_Aura Mutiara Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang menempuh pendidikan S1 Perencanaan Wilayah & Kota di Universitas Jember

Saya suka mendengarkan lagu dimanapun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Penunjang Ekonomi Kota Mojokerto

4 September 2024   08:03 Diperbarui: 4 September 2024   08:47 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : PPID Kota Mojokerto I

Meskipun bukan sektor terbesar dalam Kota Mojokerto, pertanian tetap menjadi bagian penting dari ekonomi Kota Mojokerto, terutama di daerah pinggiran kota. Produk-produk pertanian seperti padi, sayuran dan buah-buahan cukup penting dalam mendominasi ekonomi lokal. Padi menjadi hasil tanam yang paling banyak ditemui di Mojokerto. Sebagian petani lebih memilih menanam padi untuk dijual Kembali daripada tanaman lainnya, selain karena beras adalah bahan pokok pangan primer, cuaca di Kota Mojokerto juga sangat mendukung proses penanam tanaman padi. Cuaca di Kota Mojokerto yang lebih sering kemarau daripada hujan, akan membuat petani lebih untung dan minim terjadinya gagal panen. Meski begitu petani tetap harus mewaspadai terjadinya hujan yang tiba-tiba, yang mana jika curah hujan cenderung tinggi akan menyebabkan terjadinya gagal panen.

4.  Pariwisata

Kota Mojokerto dikenal sebagai situs sejarah, termasuk situs Trowulan yang merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit ini terletak pada tepatnya di Kabupaten Mojokerto. Di Kabupaten Mojokerto sangat banyak peninggalan kerajaan Majapahit yang masih terawat sempurna oleh Pemerintahan Kabupaten Mojokerto. Kota Mojokerto juga memiliki peninggalan jaman sebelum proklamasi, seperti sekolah tempat presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, menempuh Pendidikan sekolah dasar dan sekolah menegah pertama di Kota Mojokerto tepatnya di Sekolah Dasar HIS yang sekarang berganti nama sebagai SDN Purwotengah dan sekolah menegah Europesche Legore School (ELS) yang sekarang bernama SMPN 2 Kota Mojokerto. Sektor pariwisata berkontribusi terhadap pendapatan daerah, terutama adanya pengembangan destinasi wisata budaya dan sejarah.

Sektor-sektor yang saling berkombinasi ini dapat membantu mempertahankan stabilitas ekonomi di Kota Mojokerto dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat setempat. Pemerintah daerah juga terus berupaya meningkatkan investasi dan pengembangan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sebagai kota dengan wilayah yang kecil pasti banyak kekurangan yang terjadi di Kota Mojokerto ini, seperti masih adanya masyarakat yang hidupnya belum sejahtera dan beberapa titik di Kota Mojokerto yang tidak diperhatikan oleh pemerintah tentang masalah ekonomi dan lain hal nya. Hal tersebut masih menjadi pr bagi pemerintah daerah Kota Mojokerto untuk lebih memeratakan perhatian ke seluruh bagian Kota Mojokerto, terutama dibagian pinggir Kota Mojokerto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun