Mohon tunggu...
Mahayu Larasati
Mahayu Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah wanita berusia 21 tahun yang sedang melanjutkan pendidikan s1 di Universitas Muhammadiyah Malang dengan Prodi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Video Podcast Deddy Corbuzier dengan Ragil Mahardika Mendapat Tudingan Mendukung LGBT di Indonesia

20 Mei 2022   12:17 Diperbarui: 20 Mei 2022   12:34 1993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenai isu yang baru saja marak di social media mengenai Podcast Deddy Corbuzier di Channel Youtubenya mengundang pasangan gay yang berjudul "Tutorial Jadi Gay di Indo!!". Ragil menjadi terkenal di social media terutama Tiktok karena sosoknya yang menyukai sesama jenis. 

Ragil punya cara tersendiri untuk merespons hujatan netizen mengenai penyuka sesama jenis (gay). Ragil sangat terbuka mengenai oriental sexnya, bahkan ia menceritakan bagaimana ia bertemu dengan Frederik Vollert hingga menikah.

Ragil pria asal medan, Sumatera Utara, tersebut diketahui sebagai masyarakat suku batak karo dan memiliki 2 saudara laki-laki kandung yang menetap di Indonesia. Ragil memutuskan tinggal di jerman karena tempat tinggal suaminya.

Podcast deddy Corbuzier yang mengundang ragil dengan sang suami menjadi tamu  tersebut membuat netizen mengkritik Deddy Corbuzier abis-abisan, karena mengundang orang yang tidak sesuai norma di Indonesia menurut netizen. Ragil pun ikut menjadi sasaran haters juga karena menceritakan kehidupan pribadinya terlalu frontal. 

Karena amarah yang mencuat ragil akhirnya membuat postingan tentang segudang prestasinya selama berkuliah di Universitas Negeri di Indonesia dengan jurusan Bahasa jerman.

"Tahun 2012 aku pergi mengadu nasib ke jerman sebagai Aupair (Mahasiswa dari pertukaran budaya). Cerita lengkapnya ada di buku Saat Eropa Jadi Rumah kedua yang bisa dibeli di Shopee/Tokped" lanjutnya

"2013-2014 aku kerja sosial di Jerman di salah satu panti yang menangani orang-orang berkebutuhan khusus" ungkap Ragil Mahardika dengan menjelaskan kegiatan sosialnya selama di Jerman.

Pada tahun 2014 hingga 2017, Ragil mahardika berbagi bahwa dia sempat menghadiri sekolah vokasi sebagai tenaga kerja ahli di bidang sosial di jerman.

Bicara soal pekerjaan , ragil bekerja di Jerman di suatu lembaga social yang mengurusi anak-anak berkebutuhan khusus, tak hanya itu, di bio Instagram ragil pun menerima tawaran sebagai MC Wedding atau birthday party.

Pada tahun 2019, Ragil mahardika melanjutkan studi s1 di bidang Pendidikan Sosial dan Manajemen Sosial di Jerman.

Ragil menjelaskan bahwa ia menikah dengan suamnya Frederik Vollert pada 30 Juni 2018 di Jerman. Usia pernikahan mereka sekarang mau menginjak 4 Tahun.  

Kontroversi video podcast close the door milik Deddy corbuzier ini semakin panas dan  membuat netizen serentak unsubscribe channel miliknya di youtube, karena menyorot isu LGBT di Indonesia. Hal ini membuatnya langsung menghapus videonya di youtube channelnya setelah mengundang Gus Miftah ke youtube channelnya. 

Video podcast dengan gus miftah di upload pada hari selasa (10/05/2022), diketahuilah bahwa sang ulama sendiri yang meminta untuk menghapus video podcastnya bersama ragil. Namun Deddy tetap ingin video itu ada di channel youtubenya. 

Gus miftah mengizinkannya jika untuk dakwah mengenai LGBT namun ada beberapa syaratnya.

"Di media sosial saya selalu di-mention, 'tuh nasihati muridmu' 'tuh salahnya pilih guru kayak miftah' tutur Gus Miftah dilansir dari youtube Official NitNot, Selasa (10/05/2022).

Gus miftah mengatakan bahwa seharusnya Deddy berkonsultasi dulu kepadanya sebelum mengundang pasangan sesame jenis tersebut.  Gus miftah menilai mantan suami dari Kalina Oktariani ini minim literasi mengenai LGBT dan kaum Shodom.

"Saya meyakini ayat tentang kaum Sodom, Deddy pasti tidak tau atau minimal belum tau. Atau literasinya kurang". Tuturnya. 

Mengunggah Video konten wawancara dengan Gus Miftah, artis kelahiran Jakarta, 28 Desember 1976, ini meminta maaf setelah membuat dunia maya gaduh dan ricuh serta diwarnai dengan tudingan mengenai dirinya yang mendukung LGBT.

"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan syawwal. Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT" tulis Deddy Corbuzier.

Sebagai generasi millennial yang mengerti betul SOP dari penggunaan sosial media dan juga norma-norma yang ada di Indonesia, Alangkah baiknya menggunakan sosial media menjadi media yang positif dan memberikan informasi-informasi yang lebih bermanfaat.  Sosial media adalah tempat berbagi, maka dari itu kita harus membagikan sesuatu yang bermanfaat di platform sosial media kita, terutama sosial media yang bersifat pribadi seperti Instagram dan Twitter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun