Mohon tunggu...
073_Ananda Mustika
073_Ananda Mustika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis,membaca,content creator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Albert Bandura: Sumbangsih Keilmuan pada Psikologi kepribadian di Berbagai Aspek

19 Desember 2023   03:43 Diperbarui: 19 Desember 2023   04:00 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Biografi  

Seorang tokoh psikologi yang bergerak pada bidang behavioris dengan mengaitkan behaviour dengan kognitif. Menurut Bandura, 

 tingkah laku manusia bukan hanya sekedar muncul sebagai reaksi otomatis atas stimulus yang diterima, namun reaksi tsb bersumber dari hasil interaksi dengan lingkungan dan skema kognitif manusia itu sendiri.

Artinya, tingkah laku dengan lingkungan dapat mempengaruhi presepsi seseorang.Namun hal itu dapat dievaluasi sehingga dapat merubah kesan personal dan konsep individu. 

Bandura,Aliran Behavior modern

1. Social Cognitive ialah teori pembelajaran sosial yang digagas oleh Nael E. Miller dan John Dollard yang mengatakan bahwa sebuah peniruan dilakukan bukan hanya sebuah perilaku saja, tapi juga proses belajar individu melalui pengamatan terhadap lingkungannya dengan adanya (Reinforcement) berupa reward and punishment.

2. Modelling dan Observational Learning 

3. Self Efficacy (Efikasi Diri) 

4. Self Regulation (Aturan Diri)

Sumbangsih Keilmuan Terhadap Psikologi 

Sulit untuk menyangkal kontribusi Albert Bandura pada psikologi. Ia memberi kita teori pembelajaran sosial, perspektif kognitif sosial,serta konsep determinisme timbal balik. Pemikiran Bandura banyak dijadikan rujukan dalam aspek psikologi.

1. Aspek belajar,Bagaimana manusia belajar mengenai perilaku denvan bermacam sudut pandang. Teorinya memberi impact luas biasa terhadap psikologi kepribadian, kognitif, belajar, maupun psikoterapi. psikologi.Banyak yg menggunakan teori bandura sebagai teori dasar, seperti perkembangan moral. Dimana Bandura manyatakan yang dikutip oleh Krause dkk., individu belajar terkait moral dengan mengamati orang lain, khusunya orang tua, guru atau teman. Tapi manusia tidal serta merta langsung meniru begitu saja perilaku yang mereka lihat, namun personal kognitif mempunyai peranan dalam menilai memilah pada apa yang mereka amati

2. Di bidang pendidikan, karakter Self Efficacy dan Self Regulation sbg acuan untuk dapat membentuk karakter seseorang. Ada banyak penelitian dibidang ini dengan menggunakan telri dasar Albert Bandura.

3. Konsep dasar memahami perilaku, moral atau karakter individu, gagasan Bandura juga banyak digunakan dalam kegaitan KBM dikelas. Dimana dibuktikan dengan adanya penelitian yang dilakukan Habib Maulana Maslahul Adi tentang teori belajar behaviourisme Albert Bandura dan implikasinya paca pembelajaran bahasa arab. Peneliti menyatakan bahwa teori behaviourisme Bandura dapat diterapkan dengan pemberian keterampilan, latihan, mengguanakan media untuk interaksi serta memberikan contoh terladan serta memberikan penguatan (reinforcement). 

Terkait kontribusi akan penemuan dan pemikiran terbarunya, konsep Bandura ini juga pasti ada kritik san mempunyai kelemahaman yakni tentang Self Regulation (aturan diri). Seperti contok, pasti banyak seseorang yang telah mengetahui sebuah prilaku salah tetapi masih tetap melakukan tindakan tersebut, contohnya menyontek.

Point: 

1. Memberi dampak positif orang tua jika sependapat dengan teori banduta yakni dapat menjadi referensi bagaimana memberikan contoh yang baik bagi anak.

2. Teori ini menyadarkan orangtua untuk menjamin apa yang dilihat anak ialah contohyang bagus. Jadi, self-efficacy anak bisa terbangun.Namun orang tua tetap melakukan pendampingan

3. Pandai2 memilah lingkungan,karena dapat memengaruhi kepribadian

4. Terdapat dua pendekatan dalam konsep pembentukan karakter dalam perspektif Albert Bandura, ialah Observational Learning dan Self Regulation. Observational Learning yaitu proses belajar setiap individu dengan mengamati model melalui proses attention, retention, reproduction dan motivational dan tanpa adanya suatu perencanaan. Sedangkan self regulation adalah skill individu dalam mengatur diri, lingkungan, menciptakan dukungan kognitif serta mengadakan konsekuensi bagi tingkah lakunya sendiri.

5. Determinisme timbal balik merupakan kontribusi Albert Bandura pada psikologi ya menjurus pada bagaimana perilaku, lingkungan, dan faktor internal pribadi berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun