Mohon tunggu...
06_Aulia Permata Prahesti
06_Aulia Permata Prahesti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teknik Penanaman dan Perawatan Bunga Telang

15 Oktober 2024   07:41 Diperbarui: 15 Oktober 2024   07:44 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Mini SMAN 1 JOMBANG / dokpri

Penanaman bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan kegiatan yang semakin populer karena bunga ini tidak hanya indah sebagai tanaman hias, tetapi juga memiliki banyak manfaat, baik dalam bidang kesehatan maupun industri kuliner. Bunga telang dikenal dengan warna birunya yang khas dan mudah ditanam di berbagai jenis tanah, termasuk di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini bisa tumbuh subur dengan perawatan yang sederhana, seperti penyiraman yang teratur, paparan sinar matahari yang cukup, serta pemupukan yang rutin. Selain mempercantik halaman rumah, bunga telang juga banyak digunakan sebagai bahan dasar pewarna alami dan memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan. 

Prosedur ini bertujuan untuk memberikan panduan dalam menanam dan merawat bunga telang agar dapat tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah serta bermanfaat.

Alat dan Bahan: 

1. Benih bunga telang  

2. Pot atau polybag  

3. Tanah gembur  

4. Pupuk organik (kompos atau pupuk kandang)

5. Sekop kecil  

6. Air secukupnya  

7. Penyangga tanaman (bambu atau kayu)  

Langkah-langkah:

1. Persiapan Media Tanam: 

 Siapkan pot atau polybag yang sudah diisi dengan campuran tanah gembur dan pupuk organik dengan perbandingan 2:1. Media tanam harus memiliki drainase (lubang) yang baik agar tidak mudah tergenang air.

2. Persiapan Benih: 

Jemur benih bunga telang hingga kering. Kemudian rendam benih bunga telang yang sudah dijemur dalam air selama 2 hari untuk mempercepat perkecambahan. Benih yang direndam akan lebih mudah berkecambah.

3. Penanaman Benih:

Buat lubang kecil sedalam 1-2 cm di media tanam. Masukkan satu benih ke dalam setiap lubang, lalu tutup dengan tanah tipis dan padatkan sedikit.

4. Penyiraman:

Siram tanah setelah penanaman, tetapi jangan terlalu berlebihan agar benih tidak tergenang. Pastikan tanah tetap lembap selama masa perkecambahan.

5. Perawatan:

Letakkan pot di area yang terkena sinar matahari langsung minimal 4-6 jam sehari. Bunga telang membutuhkan cahaya matahari untuk tumbuh optimal. Setelah tanaman tumbuh, tambahkan penyangga agar batangnya bisa merambat dengan baik. 

Menanam bunga telang tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga bermanfaat secara praktis. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh subur dan berbunga dengan baik. Bunga telang yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pewarna alami atau campuran minuman herbal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun