medis yang lumrah dalam praktik pengobatan pasien. Praktik rontgen sering digunakan baik sebelum, sesaat, maupun setelah dilakukannya suatu tindakan operasi. Hal ini dilakukan agar tenaga medis dapat menentukan perlakuan dan tindakan yang tepat bagi pasien. Misalnya saja sebelum dilakukan suatu tindakan pembedahan seorang pasien diwajibkan untuk mengambil foto rontgen sehingga dokter tahu apa yang salah dan dapat menentukan tindakan operasi yang tepat. Pasca operasi beberapa pasien pun melakukan rontgen untuk melihat perkembangan setelah diberi tindakan.Â
Rontgen telah menjadi suatu tindakan      Zaman yang serba digitalisasi nyatanya juga mulai merembet dalam bidang radiografi. Radiografi digital dengan basis CD hadir dengan klaim ‘lebih’ efektif ketimbang radiografi konvensional yang berbasis kertas film. Beberapa perbedaan memang nampak dari keduanya, namun apa memang benar radiografi digital dapat menyaingi radiografi konvensional dengan dalih lebih efektif? Untuk menjawab rumusan ini, ada baiknya kita mengetahui perbedaan diantara keduanya.
Perbedaan General dari Radiografi Konvesional dan Radiografi Digital Â
      Setiap alat medis memiliki kebergunaanya masing-masing. Tak terkecuali dengan pesawat radiografi konvensional yang masih digunakan oleh banyak fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia. Radiografi konvensional dinilai sudah memiliki kemampuan yang mumpuni untuk kebutuhan medis saat ini. Beberapa keuntungan dari radiografi konvensional yang telah dirasnakan selama beberapa dekade ke belakang ialah alat yang lebih terjangkau serta pegaplikasiannya mudah. Cara kerja dari radiografi konvensional juga cukup sederhana, yaitu dengan merekam gambar bagian tubuh yang akan dicitrakan dengan menggunakan sinar-X. Sinar-X yang melewati tubuh akan ditangkap oleh film yang diletakkan di belakangnya dari pasien. Sehingga masih banyak yang menggunakan radiografi konvensional sebagai modalitas utama dalam tindakan rontgen. Â
      Lain halnya dengan radiografi digital, perbedaan yang mendasar dari kedua pesawat berkomponen sinar-x ini adalah output dan media yang digunakan untuk hasil citra. Cara kerja dari radiografi jenis ini ialah dengan mengarahkan Charge Coupled Device (CCD) ke arah pasien. Setelah paparan terjadi, akan terjadi perubahan jumlah elektron yang proporsional dari energi sinar-x. Perubahan tersebut disimpan pada chip silikon. Sinyal elektron kemudian ditransfer ke charge coupling yang selanjutnya diubah menjadi sinyal digital sehingga gambar sinar-x terlihat dengan cepat di monitor komputer. Radiografi digital tidak lagi menggunakan kertas film sebagai media output citra, namun dalam bentuk softfile yang kemudian akan langsung dikirimkan ke komputer tenaga medis yang akan membutuhkan atau disimpan dalam bentuk kaset CD bagi pasien untuk dibawa pulang. Meski begitu ada beberapa rumah sakit yang menyediakan layanan cetak film.
 Kelemahan dan Kelebihan Masing-masing Pesawat Radiologi
      Selain dari segi harga alat yang lebih murah ketimbang teknologi radiografi digital, radiografi konvensional masih banyak digunakan oleh rumah sakit, baik rumah sakit ternama maupun rumah sakit regional. Sehingga sangat mudah dijumpai dan hampir dapat dipastikan radiographer dengan berbagai jenjang generasi dapat mengoperasikannya. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri bagi radiografi konvensional. Meski begitu tak dapat di pungkiri bahwa radiografi konvensional kurang mengikuti perkembangan zaman dan kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan praktik medis sekarang. Beberapa diantaranya adalah
- Tidak efisien sebagai pendeteksi foto, karena membutuhkan pemaparan radiasi yang relatif tinggi.
- Karakteristik film yang tidak kaku dan sering terlipat dapat menghasilkan gambar citra yang terdistorsi atau kurang sempurna.
- Â Bila terjadi kesalahan sukar untuk dilakukan pengambilan citra kembali.
- Pemrosesan pencetakan di kertas film relatif memakan waktu sekitar 15-25 menit.
- Memerlukan adanya kamar gelap sehingga perlu biaya ekstra anggaran untuk pemeliharaan kamar gelap.
- Pengarsipan radiograf film radiografi membutuhkan ruang penyimpanan ekstra di kantor.
      Sedangkan untuk radiografi digital sendiri tidak memerlukan adanya film untuk melihat hasil citra. Namun dalam penerapannya memerlukan biaya yang cukup tinggi dan perlu adanya pelatihan bagi radiografer terkait pengoperasian mesin yang tergolong baru tersebut. Namun, beberapa kelebihan dari radiografi digital juga cukup punya nilai untuk di pertimbangkan yang
- Pengeskposan atau paparan radiasi yang diterima oleh pasien dapat diminimalisir
- Tidak memerlukan biaya ekstra untuk bahan habis pakai seperti kertas film
- Tidak memerlukan ruang fisik untuk merestorasi hasil citra
- Hasil citra tergolong instan, yaitu sekitar 5 menit saja
- Hasil citra dapat menaikkan ketajaman atau kontras sehingga didapatkan hasil yang memuaskan tanpa perlu mengulang pengeksposan
Penjajaran Antara Radiografi Konvensional dengan Radiografi Digital
      Di era yang serba modern ini, segala sesuatu dituntun untuk tersaji secara instan dan tepat. Dalam berbagai lini kehidupan misalnya saja makanan, politik, tak terkecuali dalam bidang kesehatan. Mengingat pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan layanan radiologi di bidang kesehatan, mendorong agar tenaga medis serta layanan kesehatan untuk memperbarui alat kesehatannya menjadi lebih modern dan lebih akurat.
      Dari segi relevansi kemajuan teknologi saat ini, radiografi digital dapat dikatakan lebih mengikuti perkembangan zaman dari pada radiografi konvensional. Keefektifan penggunaan radiografi digital dinilai tinggi ketimbang radiografi konvensional. Sehingga pergeseran mesin radiografi dari yang mulanya konvensional menjadi digital cukup dinilai efektif. Baik efektifitas dari sudut pandang pasien yang mendapatkan hasil citra yang tajam dengan paparan radiasi yang minimal, juga tenaga medis yang tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar untuk membeli bahan habis pakai serta perawatan kamar gelap serta keefektifan waktu yang lebih instan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H