2. Plagiarisme dengan Pengubahan Sedikit:
- Pengertian: Mengubah beberapa kata atau frasa dari teks asli tetapi tetap mempertahankan struktur dan ide yang sama tanpa memberikan kredit.
Contoh: Mengubah beberapa kata dari artikel yang ditemukan secara online tetapi tidak mencantumkan sumber aslinya.
3. Plagiarisme Penggabungan:
- Pengertian: Menggabungkan teks dari beberapa sumber yang berbeda tanpa memberikan kredit kepada masing-masing sumber.
Contoh: Mengambil satu kalimat dari satu artikel dan dua kalimat dari artikel lain, kemudian menggabungkannya menjadi paragraf baru tanpa menyebutkan sumber.
4. Plagiarisme Ide:
- Pengertian: Mengambil ide, teori, atau konsep orang lain tanpa memberikan kredit, meskipun teksnya ditulis dengan kata-kata sendiri.
Contoh: Menggunakan ide dari penelitian orang lain dalam presentasi atau laporan tanpa menyebutkan peneliti aslinya.
5. Plagiarisme Otomatik:
- Pengertian: Mengulang karya sendiri yang telah dipublikasikan sebelumnya tanpa menyebutkan bahwa karya tersebut telah digunakan sebelumnya.
Contoh: Mengirimkan esai yang sama untuk dua kelas yang berbeda tanpa izin dari kedua instruktur.
6. Plagiarisme Secara Tidak Sengaja:
- Pengertian: Terjadi ketika seseorang tidak sengaja mengambil teks, ide, atau karya orang lain tanpa memberikan kredit karena ketidaktahuan atau kecerobohan.
Contoh: Lupa menambahkan kutipan pada teks yang diambil dari sumber lain.
Mengetahui dan memahami jenis-jenis plagiarisme ini penting untuk menjaga integritas dan etika dalam menulis serta berkontribusi pada dunia akademik dan profesional.