Mohon tunggu...
067_ Ahmad Felix
067_ Ahmad Felix Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang penulis dengan kepribadian MBTI INFP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenal Lebih Dekat dengan Bapak Humanistik dan Teori Kepribadianya

14 Desember 2023   09:26 Diperbarui: 14 Desember 2023   09:30 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kitapunya.net/

https://www.kitapunya.net/
https://www.kitapunya.net/

Abraham Maslow memandang manusia pada dasarnya baik dan memiliki dorongan untuk terus menerus bertumbuh serta memiliki potensi diri (Arquisola & Walid Ahlisa, 2019).  Menurut Abraham Malow, Tercukupinya kebutuhan seseorang memiliki peran dalam pembentukan kepribadian. Nahh di teori hiearki kebutuhan ini ada 5 tingkatan, dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan di Tingkat paling tinggi. Kita nggak bakal bisa lanjut ke Tingkat kebutuhan berikutnya kalau kebutuhan di Tingkat sebelumnya belum terpenuhi. Apa aja sih kebutuhanya? Simak penjelasan berikut !

  • Kebutuhan Fisiologis
  • Pernah ngga sih kalian ngebayangin hidup tanpa makan? Minum? Bernafas ? pasti kita ngga akan bertahan tanpa itu semua ya kan? Nahh jadi kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling mendasar yang harus dipenuhi. Contohnya seperti makanan, air, dan udara. Seseorang akan mengabaikan kebutuhan lainya untuk memenuhi kebutuhan fisiologis.
  • Kebutuhan Rasa Aman
  • Keamanan merupakan hal yang dicari dan dibutuhkan oleh seseorang. dimana tidak hanya secara fisik manusia merasa aman tetapi juga kebebasan dari rasa cemas dan takut sangat dibutuhkan manusia. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman merupakan kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang.
  • Kebutuhan Rasa Memiliki dan Cinta
  • Bagi maslow dalam Alwisol, cinta dan seks adalah hal yang berbeda. Cinta merupakan rasa saling menghormati, mempercayai, menghargai , dan melibatkan perasaan didalamnya antara dua manusia yang saling terikat sehingga menjadi hubungan yang sehat. Merasa dicintai dan diterima oleh orang lain membuat diri kita berharga.
  • Bayangin aja kalau kita hidup tanpa cinta, disini cinta bukan hanya soal pasangan tapi juga bisa dari orang tua. Pasti kita merasa ngga dihargai, merasa hampa bahkan marah. Tapi yang penting makan dulu yaa xixixi.
  • Kebututhan akan Dihargai
  • Terdapat dua jenis harga diri yang didapatkan, yakni dari menghargai diri sendiri dan penghargaan oleh orang lain. Menghargai diri sendiri yakni seperti kepercayaan diri sendiri, menerima diri sendiri, dan ketidaktergantungan. Sedangkan mendapat penghargaan orang lain seperti penerimaan, famous, dan ucapan selamat atas diri kita. Sesekali kita juga butuh dihargai ngga sih? Misal kita udah ngelakuin sesuatu terus dapet pujian dari orang lain kan pasti nambah semangat 😊
  • Aktualisasi Diri
  • Kebutuhan ini ibarat nya bos terakhir dalam game, tingkatan paling tinggi dimana Pengalaman seseorang bisa menjadi hal yang membantu proses pencapaian aktualisasi diri tetapi disisi lain juga bisa menghambatnya. Seiring dengan perkembangan hidup seseorang aktualisasi diri bisa berubah. Orang yang bisa mencapai tahap aktualisasi diri terlihat lebih produktif dikarenakan mereka bisa memanfaatkan potensi yang mereka miliki. Potensi yang dimiliki tiap orang bisa diketahui oleh dirinya dan berhasil dimanfaatkan dengan baik ketika berhasil mencapai aktualisasi diri.

Gimana? Sekarang udah paham kan soal Teori Hierarki Kebutuhan Maslow? Hirarki kebutuhan diatas bisa mempengaruhi proses pembentukan kepribadian seseorang, Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh orang yang berhasil memenuhi kebutuhan/mencapai aktualisasi diri ialah sebagai berikut (1) memiliki presepsi yang lebih efisien terhadap kenyataan (2) Membutuhkan privasi (3) Penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain (4) Independensi (5) Penghargaan yang selalu baru (Handini, 2019).

  • Sekarang kita lanjut ke pembahasan kepribadian seseorang yang bisa dipengaruhi oleh Teori Hierarki Kebutuhan!
  • Teori Kepribadian Maslow
  • Pada mulanya Abraham Maslow banyak mengkritik psikologi karena cenderung memandang manusia dari sisi negative. Lebih tepatnya, psikologi memandang  manusia sebagai sosok yang cenderung memikirkan kekurangan,dosa-dosa, dan bukan memikirkan kekuatan dan kebajikan-kebajikannya. Manusia dipandang sebagai makhluk yang memilih menghindari rasa sakit  daripada mengambil langkah aktif untuk memperoleh kesenangan dan kebahagiaan.

  • Abraham Maslow mengklasifikasikan kepribadian manusia menjadi dua kelompok antara lain : Yusuf dan Nurihsan dalam (Wahyuni & Irwansyah, 2023)

  • Kepribadian Sehat (Metaneeds)
  • Kepribadian sehat menurut Maslow merupakan kepribadian yang dimiliki individu yang mampu mengaktualisasikan dirinya secara penuh. Allport menyebutkan aktualiasasi diri secara penuh pada individu disebut juga dengan mature personality. Aktualisasi diri menurut gambaran Maslow ialah individu yang berhasil menemukan pemenuhan pribadi dan potensi diri. Pemenuhan pribadi meliputi pemenuhan kebutuhan dasar hingga kebutuhan paling tinggi dan melakukan apapun yang bisa mereka lakukan.  

  • Ciri-ciri individu yang mampu mengaktualisasikan dirinya dengan baik antara lain :
  • Individu yang memperoleh kepuasan dengan dirinya sendiri (Self Fulfilment) sehingga sadar akan semua potensi dirinya. (Individu yang mampu memahami dirinya)
  • Mengetahui tujuan dan mengejar tujuan tersebut
  • Kreatif dan bebas mencapai puncak prestasi potensinya
  • Memiliki presepsi yang akurat mengenai realitas (Psikologi, 2019)
  • Menikmati pengalaman baru
  • Memiliki nilai yang dianut dan diajidikan standar moral yang jelas
  • Memiliki selera humor
  • Memiliki hubungan pertemanan yang erat
  • Bersikap terbuka dalam menerima orang lain
  • Memiliki privasi
  • Mengakui sifat dasar manusia
  • Stabil dan ammpu mengendalikan emosi kearah yang konstruktif
  • Menerima segala bentuk kekecewaan
  • Memiliki tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi dalam keterampilan dan tugasnya

  • Kepribadian Tidak Sehat (Metapologis)
  • Kepribadian yang tidak sehat menurut maslow adalah kepribadian pada individu yang tidak mampu mengaktualisasikan dirinya dengan baik.
  • Ciri-ciri individu yang tidak dapat mengaktualisasikan dirinya dengan baik adalah :
  • Kurang memperhatikan dirinya sehingga tidak menyadari potensi yang ada pada dirinya
  • Tidak matang dengan orientasi-orientasi hidupnya
  • Tidak produktif  yakni Memiliki orientasi reseptif, atau individu yang bersifat pasif  dalam relasi sosialnya dengan orang lain, Eksploitatif  atau sangat bergantung kepada segala sesuatu eketernal untuk memenuhi kebutuhannya sehingga seringkali takut dan cemas jika dibiarkan sendirian. Penimbunan atau sulit untuk mengekspresikan,menggunakan dan memenuhi potensi dirinya.
  • Rendah diri dan merasa tidak berdaya

Okee jadi intinya manusi itu memiliki hierarki kebutuhan yang harus dipenuhi secara berurutan, dimana dalam proses pencapaian aktualisasi diri itu juga bisa mempengaruhi kepribadian seseorang. Udah paham kan guys! semoga bermanfaat yaa pembahasan kali ini!

REFERENSI

Bagas, M. A. (2020). Relevansi Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow Terhadap Motivasi Kerja Anggota Organisasi Penyuluhan Agama Islam. Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 1(2), 100–108. https://doi.org/10.32505/syifaulqulub.v1i2.2244

Ph.D Mcleoud, S. (2023). Teori Harry Harlow & Eksperimen Monyet Rhesus Dalam Psikologi. Simply Psychology. https://www.simplypsychology.org/harlow-monkey.html

Psikologi, U. (2019). Pengertian Aktualisasi Diri dan Aspek-aspek Self Actualization Menurut Para Ahli. Universitas Psikologi. https://www.universitaspsikologi.com/2019/12/pengertian-aktualisasi-diri-dan-aspek-self-actualization.html

Wahyuni, S., & Irwansyah. (2023). KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PENGANTARA KARYA KAKSUBAK (TEORI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4747, 239–253.

Arquisola, M. J., & Walid Ahlisa, S. U. (2019). Do Learning and Development Interventions Motivate Employees at PT Danone Indonesia? Applying McClelland’s Theory of Motivation to FMCG Industries. FIRM Journal of Management Studies, 4(2), 160. https://doi.org/10.33021/firm.v4i2.780

Bari, A., & Randy, H. (2022). TEORI HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MEREK GADGET. https://doi.org/10.7454/jps.2022.11

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun