4. Pelarungan Sesaji
Setelah rangkaian doa dan pengajian, sesaji kemudian dilarung ke laut. Prosesi ini biasanya diikuti diikuti oleh puluhan kapal nelayan yang mengantar sesaji hingga ke tengah laut, tempat di mana seluruh sesaji dilarungkan. Pelarungan ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat mendapatkan berkah dan rezeki melimpah dari laut serta kesejahteraan bagi para nelayan.
5. Hiburan dan Pertunjukan
Setelah prosesi pelarungan, acara dilanjutkan dengan berbagai hiburan dan pertunjukan seni, seperti pentas wayang kulit, tarian tradisional dan musik daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan sebagai sarana pelestarian budaya lokal.
Sedekah Laut Sebagai Media Pembelajaran
Penerapan metode pembelajaran yang mengintegrasikan tradisi Sedekah Laut bertujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap nilai-nilai kearifan lokal. Tradisi ini dijadikan sebagai media pembelajaran karena  mengandung pesan-pesan penting yang relevan untuk mendukung pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di Sekolah Dasar. Pesan-pesan tersebut mencakup pelestarian sejarah budaya bangsa, seperti nilai-nilai, norma, adat istiadat, dan tradisi masyarakat yang semuanya merupakan bagian dari kearifan lokal.Â
Melalui tradisi Sedekah Laut, siswa diajak untuk memperluas pemahaman dan wawasan mereka tentang nilai-nilai kearifan budaya lokal. Belajar melalui budaya juga merupakan strategi yang memberi siswa kesempatan untuk mengekspresikan pemahaman mereka terhadap suatu pelajaran melalui berbagai bentuk budaya. Pembelajaran ini tidak hanya membantu siswa menguasai materi pelajaran, tetapi juga mendorong mereka untuk mengenali, menghormati, dan mengaplikasikan nilai-nilai budaya dalam kehidupan mereka.Â
Disusun Oleh:
Kelompok 3
1. Nadine Amilia Wijaya (24120355)
2. Rofif Ardiyanta (24120356)