Mohon tunggu...
Dicke Angela Ria
Dicke Angela Ria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Usia 2 Tahun Mengalami Keterlambatan Bicara, Bagaimana Cara Mengatasinya?

7 Juli 2021   12:44 Diperbarui: 7 Juli 2021   12:55 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Subhana man allamal insana ma lam ya'lam"

Artinya: Maha suci Allah yang telah mengajarkan kepada manusia dengan sesuatu yang Ia ketahui.

 Doa diatas dihafalkan dan ditiupkan 3 kali pada air minum setiap selesai sholat fardhu, lalu air tersebut diberikan kepada anak untuk diminum. Setelah membaca doa tersebut, selanjutnya adalah membacakan Asmaul Husna setiap menidurkan anak. 

Doa dan amalan tersebut harus dilakukan secara terus menerus dan istiqamah, agar dengan seizin Allah maka anak akan cepat mampu berbicara dengan lancar dan jelas serta tidak lagi mengalami gangguan bicara atau keterlambatan bicara.

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, U. (2017). Keterlambatan Bicara dan Implikasinya dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam, 281-297. 

Habib, Z., & Hidayati, L. (2012). Intervensi Psikologis pada Pendidikan Anak dengan Keterlambatan Bicara. Jurnal Madrasah, 76-93. 

Baumrind, D. (1971). Current Patterns of Parental Authority. Developmental Psychology Monograph, 4(1, Pt.2), 1-103. 

Yulianda, A. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Berbicara pada Anak Balita. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 12-16. 

Taseman., Safaruddin., Erfansyah, N. F., Purwani, W. A., & Femenia, F. (2020). Strategi Penanganan Gangguan (Speech Delay) Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia Dini di TK Negeri Pembina Surabaya. Journal of Early Childhood Education And Development, 13-26. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun