"Terima kasih kepada semuanya, semoga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat bagi anggota Fogoromas, masyarakat, bagi kemajuan kampung halaman tercinta Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dan tentunya bagi negeri kita Indonesia. Fogoromas-Jakarta, jaya..!," ucap Budianto penuh semangat.
Selaku Ketua Panitia, Liong Kong Sui mengaku bersyukur acara HUT ke-20 Fogoromas-Jakarta dapat berjalan dengan sukses. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah bergotong royong mensukseskan acara.
"Melalui acara ulang tahun Fogoromas yang ke-20 tahun ini membuktikan bahwa kita tetap kompak bersatu dan akan menjadi momentum untuk terus menjalankan organisasi, sehingga Fogoromas-Jakarta tetap jaya dan dapat terus dilanjutkan oleh para generasi muda di masa mendatang," kata Wakil Ketua Umum Fogoromas ini selalu tampil energik ini.
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Po Soen Kok. Dirinya mengaku bangga dan mengapresiasi Fogoromas yang selama 20 tahun tetap kompak bersatu bergotong royong dalam menjalankan visi misinya.
Apresiasi terhadap Fogoromas-Jakarta juga datang dari anggota Komisi VI DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Darmadi Durianto, Menteri Agama 2019-2020 Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi, Bupati Sambas H. Satono, tokoh asal Kalbar Pui Sudarto, Ketua Perhimpunan Tionghoa Kalbar (PTK) Indonesia Vinsen Effendi, dan para Ketua Perkumpulan asal Kalbar lainnya yang hadir dalam acara tersebut.
"Saya sangat terkesan tema HUT ke-20 Fogoromas-Jakarta, yaitu gotong royong untuk persaudaraan. Spirit gotong royong ini sangat penting, karena gotong royong adalah inti dari Pancasila. Kemudian persaudaraan, berarti ada hubungan batin yang tidak bisa dipisahkan, sehingga kita semua para perantau asal Kalimantan Barat kuat sekali rasa persaudaraannya. Selamat ulang tahun Fogoromas-Jakarta yang ke-20. Fogoromas tetap jaya...!," ucap Darmadi Durianto.
Selain pemotongan tumpeng, dalam acara yang dipandu Freddy Su juga berlangsung pemberian pin emas bagi para lansia sebagai bentuk penghormatan. Kemudian penandatangan Memorandum of Understanding (MoU)Â antara Fogoromas dengan Mahkota Medical Centre Melaka, dan Yayasan Buddha Sambas. Selanjutnya penyerahan simbolis buku "Buah Ketekunan Belajar Mendengarkan dan Menjalankan" karya Rahmat Siauwijaya dan Christian Siauwijaya.(rkm)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H