Mohon tunggu...
Rukmana Tea
Rukmana Tea Mohon Tunggu... Editor - Belajar Tanpa Batas

Jangan jadi orang yang merugi, karena penyesalan di hari akhir tidak akan berarti..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peduli, Komunitas Ojol "Golintim" dan "Kodok Ijo" Santuni Anak Yatim

6 November 2021   21:40 Diperbarui: 6 November 2021   21:42 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bace Camp Komunitas Ojol Kodok Ijo Duren Sawit, Jakarta Timur/Foto:dok.Rkm

Jakarta - Komunitas driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gojek Lintas Timur (Golintim) menunjukkan kepeduliannya terhadap anak yatim. Kepedulian tersebut berupa santunan yatim yang berlangsung di Base Camp "Kodok Ijo" Jl. Lingkar Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (6/11/2021).

Menurut Ketua Umum Golintim Umbara Utomo, acara santunan yatim ini sebagai bentuk rasa syukur atas Milad ke-3 Golintim dan tasyakuran Bace Camp Kodok Ijo dengan mengusung tema "Memperat Silaturahmi Antar Komunitas Ojol dan Membangun Kepedulian Sosial Lingkungan'.

"Alhamdulillah berkat kekompakan semua teman-teman yang didukung para donatur yang luar biasa, acara santunan anak yatim dalam rangka 3rd Aniversary Golintim dan Tsyakuran Base Camp Kodok Ijo, berjalan dengan lancar," ucap Umbara Utomo, dalam keterangannya.

Pihaknya berharap melalui acara ini dapat menguatkan silaturahmi antar komunitas ojol dan membangun kepedulian sosial terhadap lingkungan.

"Hal ini sejalan dengan tema acara kita hari ini, semoga dapat menginspirasi semua pihak bersama-sama bergotong royong saling peduli terhadap sesama tanpa melihat perbedaan," ujar Umbara.

"Semoga keberadaan Golintim di usianya yang ke-3 tahun, dan juga Kodok Ijo dapat menjadi wadah kita sesama driver ojol untuk bersilaturahmi, menguatkan rasa persaudaraan, rasa senasib sepenanggungan, salam sehat dan berkah selalu untuk kita semua," sambung Umbara penuh semangat.

Hal senada dikatakan Ali Firdaus, selaku Ketua Palaksana Acara. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga acara dapat berjalan lancar. 

"Terima kasih kepada semuanya, hanya Allah SWT yang akan membalas kebaikan bapak ibu semua. Semoga aksi nyata kepedulian kita ini dapat membantu saudara-saudara kita, khususnya anak yatim yang membutuhkan uluran tangan kita. Semoga acara luar biasa ini dapat kami gelar secara berskala," harap Ali, yang diamini semua undangan.

Mulyono, Ketua Gojek Peduli Anak Yatim (Gopay) saat menyampaikan kata sambutan/Foto:dok.rkm
Mulyono, Ketua Gojek Peduli Anak Yatim (Gopay) saat menyampaikan kata sambutan/Foto:dok.rkm

Tampak hadir Mulyono, driver berstatus pendaftar pertama dengan nomor 001 sejak Gojek hadir di Indonesia pada 2010 lalu. Ia pun mengapresiasi semangat kepedulian komunitas driver ojol terhadap anak yatim dalam acara tersebut.

"Jika bicara anak yatim, pasti saya akan nangis. Kebetulan saya sendiri di komunitas Gopay, Gojek Peduli Anak Yatim, yang setiap bulannya menyantuni anak yatim almarhum driver Gojek se-Jabodetabek. Di masa pandemi ini kita masih eksis berbagi. Di bulan ini sebanyak 887 anak yatim kita santuni," tuturnya.

"Motto kami adalah selama masih diberikan kesempatan untuk berbagi, kenapa menunggu nanti?. Lelah boleh, nyerah jangan. Tetap semangat teman-teman Golintim dan Kodok Ijo," sambungnya.

Apresiasi

Pemred Majalah Sudut Pandang Umi Sjarifah secara simbolis menyerahkan santunan untuk anak yatim/Foto:dok.Rkm
Pemred Majalah Sudut Pandang Umi Sjarifah secara simbolis menyerahkan santunan untuk anak yatim/Foto:dok.Rkm

Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi (Pemred) media Sudut Pandang, Umi Sjarifah, juga mengapresiasi semangat kepedulian yang ditunjukkan para driver ojol dari komunitas Golintim dan Kodok Ijo.  

"Luar biasa kepedulian para driver ojol yang tergabung di Golintim termasuk didalamnya komunitas Kodok Ijo. Untuk itu, saya pribadi merasa terpanggil untuk berpartisipasi, dan bersinergi dengan rekan-rekan driver ojol semua. Kita di sini memiliki niatan yang sama yakni peduli sesama, khususnya anak yatim. Bagi saya peduli itu tidak harus menungu kaya raya, kita semua bisa berbagi baik melalui tenaga, pemikiran maupun materi," ujar Umi Sjarifah, yang juga Ketua Seksi Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya.

Bace Camp Komunitas Ojol Kodok Ijo Duren Sawit, Jakarta Timur/Foto:dok.Rkm
Bace Camp Komunitas Ojol Kodok Ijo Duren Sawit, Jakarta Timur/Foto:dok.Rkm

Hadir dalam acara dengan menerapkan protokol kesehatan, Ustad H. Syahrul Kamal, Ustad M. Nuh, Ustad Agus Kholiq Muchtar
Ustad Munzir, driver Gojek Jaktimsel, Vito selaku donatur, dan puluhan driver ojol beserta para anak yatim.

Lantunan sholawat mengiringi pembagian santunan dan bingkisan untuk para anak yatim yang sebelumnya telah didata oleh panitia acara.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak untuk Golintim, Kodok Ijo, dan para donatur. Semoga abang-abang ojol semua sehat selalu dalam mencari nafkah," ucap salah satu ibu, warga RW 10 Kelurahan Klender, usai mendampingi anaknya menerima santunan.(rkm)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun