"Semoga rezekinya tergantikan, dan senantiasa diberikan kesehatan sehingga dapat terus berbagi bersama media Sudut Pandang," katanya,
Pembagian nasi kotak dan masker kepada pemulung di Kp. Melayu, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021)/Foto:istimewa
"Besar dan kecil bantuan bukan ukuran, jika kita bergerak bersama dengan niatan tulus berbagi, insya Allah dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Setiap rezeki yang kita miliki ada hak orang lain, berbagi tidak akan membuat kita rugi, dan berbagi tidak harus menunggu kaya raya," tambah alumni Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta ini.
Umi menegaskan, aksi sosial bukan untuk pencitraan sebagaimana oknum politisi merebut simpati hati rakyat saat masa kampanye.
"Ini murni gerakan untuk membantu sesama. Sehat dan berkah selalu untuk kita semua," pungkasnya.
Jumat Berkah bersama Pengurus Masjid Jami Al-Ihsaniyah Kp.Melayu Jakarta Timur/Foto:istimewa
Sangat BerartiPara penerima bantuan tampak antusias saat mendapatkan nasi kotak dan masker. Mereka pun mengucapkan terima kasih dan mendoakan.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak ya Bu, bantuan ini sangat berarti, kebetulan memang saya belum makan, karena narik lagi sepi banget," tutur Suyanto, sopir Bajaj di Petojo.
Pembagian nasi kotak kepada tukang parkir, Jumat (19/2/2021)/Foto:istimewa
Doa dan ucapan terima kasih juga disampaikan pengurus Masjid Masjid Jami Al-Ihsaniyah Kp.Melayu Jakarta Timur. Mereka mendoakan para donatur, jajaran redaksi, dan perusahaan PT. Majalah Sudut Pandang senantiasi dalam lindungan-Nya.
"Sukses dan berkah selalu kami do'akan, semoga rezekinya tergantikan, aamiin," ucapnya.(rkm)
Lihat Sosbud Selengkapnya