"Kita semua bersaudara satu Bangsa, satu Tanah Air, yaitu Indonesia, tidak ada warga kelas dua, tiga atau minoritas, kita semua adalah bagian dari NKRI tercinta," papar Riyan penuh semangat.
Hal senada dikatakan Rusli Viliyanto, dirinya mengaku optimis Kabupaten Sambas akan mengalami perubahan dipimpin oleh kedua sosok muda Satono-Fahrur Rofi.
"Meski berada di perantauan, kami selalu siap berkontribusi bersama-sama membangun kampung halaman, kami tidak akan pernah melupakan tanah kelahiran, semoga melalui pertemuan malam ini dapat memperkuat ikatan kita semua, Kabupaten Sambas jauh di mata, tapi ada di hati kami," ucap Rusli, yang dikenal pengusaha agribisnis jeruk Sambas.
"Kami bergerak dengan menawarkan program yang memang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini, di antaranya Jamkesda, sehingga kedepannya bagi masyarakat Kabupaten Sambas yang membutuhkan pelayanan kesehatan cukup membawa KTP ke rumah sakit, dan pengurusan administrasi kita kembalikan ke Kecamatan, jadi perlu jauh-jauh lagi," kata Bui Khiong.
"Kami tidak mengemas janji yang muluk-muluk, tapi mendengar aspirasi masyarakat secara langsung, kebutuhan paling mendasar yang dibutuhkan, dan kami akan terus mengawal sehingga visi misi paslon yang kami usung agar dapat terealisasi," sambung anggota Fraksi Partai Gerindra itu.
Hadir dalam pertemuan tersebut, sejumlah tokoh asal Kalbar, di antaranya Yordanus, Lim Thiam Bun, Benny Anam, dan para tokoh lainnya.(rkm)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H