Buka post ini kapanpun kamu ingin membaca kembali apa yang aku harapkan dari seorang kamu... ""... Aku tak mengharapkan banyak hal, selain segala kesehatan, rezeki dan transformasi kamu untuk menjadi sosok yang lebih baik dan lebih baik lagi saat kamu menjadi imam seseorang nanti.
Aku tau,impianmu begitu tinggi.. Kejarlah smua mimpimu. Jangan pernah menyerah. Tugasku bukan membantumu mengejar impian tersebut, aku hanya cukup untuk duduk disini, melihatmu berusaha, jika km mengizinkan, aku siap mendorongmu agar lebih kuat, menjagamu agar tak kelewat batas dan akupun siap jika harus menopang keluhmu ketika sudah mulai letih akan semua.
Sekolahlah yang tinggi,berbuatlah lebih banyak untuk Indonesia ini, dan kembalilah dengan segala kebaikan, secercah senyum dan setinggi ilmu yg kamu dapat. Aku akan tetap ada disini, menunggumu pulang.. Walaupun pada saat kamu pulang nanti, kamu tak pulang untukku.
Tetap jadi pribadi yang begitu ramah dengan siapapun, rendah hati dan tegar. Kedepan, hidup akan lebih berat. Berdoalah kamu agar siap menghadapinya. Tapi ingatlah, jangan pernah meminta untuk diringankan bebannya, mintalah agar dikuatkan jiwa dan tenaganya.. Aku yakin, kamu akan mampu melewati semua..
Tak bosan aku merapalmu dalam setiap doaku, berusaha mengetuk hati tuhan agar selalu menjagamu, melindungimu, mendekap smua letihmu dan merengkuh smua mimpimu. Ya,kamu adalah "sesuatu" yang slalu ku perbincangkan dengan tuhan
Entah "sejak kapan" dan jangan tanya "kenapa?". Karna aku sendiripun tak mengerti. Yang aku rasa seperti ada kupu-kupu yg menari di perutku tiap mendengar suaramu, melihatmu ataupun sedang bersamamu. Tidak jarang dibarengi juga dengan jantung ini yg tiba2 bekerja sangat cepat, cepat skali. Ah aku sempat berpikir apa ada yg tidak beres dengan organ yg satu ini...
Huft, I can't find the words to describe my feelings. Anyway,I just wanna say I fell in love with you... yes, im sure!!
Maaf atas sgala rasa yang mungkin salah ini, aku hanya mencoba mengungkapkan tanpa meminta balasan. Aku hanya menjatuhkan hati tanpa meminta km menangkapku....Hey, aku terlalu jauh untuk menggapaimu, terlalu lemah untuk berlari dan terlalu takut untuk mengakui.
Syukurku slalu kupanjatkan kepada tuhan karna telah berbaik hati memberiku kesempatan untuk mengenalmu. Pintaku pada-NYA, aku hanya ingin melihat kamu tersenyum...sekali lagi.
*kata kamu ini inapropriate...haha iya kamu benar*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H