Mohon tunggu...
05 Ardha Neswari
05 Ardha Neswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hi gaes! Selamat datang dan Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Digital Skill: Upskilling to Reskilling

12 Maret 2024   12:53 Diperbarui: 12 Maret 2024   18:59 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Skill dimasa sekarang sangat mempengaruhi kehidupan. Mengapa demikian karena skill akan mempengaruhi kehidupan seseorang, bisa diibaratkan jika orang mempunyai skill maka dia memiliki sesuatu yang dibanggakan dalam dirinya. mempengaruhi kehidupan yang dimaksud adalah mengubah kehidupan sehingga dapat memiliki penghasilan yang cukup banyak.

Upskilling adalah istilah dari proses meningkatkan skill. Dengan skill perlu dikembangkan seiring perkembangan zaman, maka dengan hal tersebut tidak heran jika mungkin akan ada banyak perusahaan, atau pembisnis yang tertarik untuk mengangkat posisi orang tersebut. Sedangkan  pelatihan skill dan mengembangkannya membutuhkan biaya yang besar. Hal tersebut membuat hanya sedikit orang yang mempunyai skill tapi dia tidak memiliki biaya untuk membayar pelatihan itu. Sebenarnya skill tersebut bisa diasah dan dikembangkan secara mandiri atau melatih mulai dari diri sendiri melalui membaca google, melihat vidio-vidio dan membaca buku. Semakin kita memperkaya pemahaman kita dengan belajar melalui berbagai cara secara mandiri yang artinya kita juga bisa melatih skill yang kita miliki agar mampu bersaing dengan dunia kerja dan bisnis. 

Seperti yang kita tahu, perkembangan tekhnologi kini makin pesat, tentu harus diimbangi dengan kemampuan manusianya. Dalam mendukung upaya ini perusahaan atau pemilik bisnis bisa menyediakan pelatihan dan pembelajaran untuk seluruh karyawan. Dengan cara ini, setiap karyawan akan memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan yang sudah dimiliki sebelumnya. Upskilling adalah salah satu istilah yang digunakan agar suatu perusahaan bisa melaukan talent mobility. Dengan Upskilling tersebut, perusahaan dapat membantu karyawannya menguasai berbagai keterampilan agar bisa melakukan perpindahan posisi lebih mudah.

Selain Upskilling, istilah ini juga erat kaitannya dengan reskilling. Meskipun hampir mirip-mirip, keduanya memiliki perbedaan dan tujuannya tersediri. yaitu, Upskilling memberikan seseorang ataupun karyawan fasilitas untuk melatih kemampuan yang dibutuhkan saat ini agar bisa bekerja lebih efektif, efiseien, dan tetap relevan, dan membantu karyawan untuk penyesuaian diri dengan perubahan -perubahan yang terjadi saat ini. Sedangkan, Reskilling adalah pelatihan yang bertujuan mempersiapkan karyawan atau seseorang untuk menjalani peran atau posisi baru yang berbeda disebuah perusahaan atau tempat. Reskilling bisa diterapkan pada beberapa situasi. Misalnya, perusahaan ingin mempertahankan karyawan berkinerja tinggi yang posisinya sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman. Tujuan Upskilling adalah meningkatkan kemampuan di bidang yang sudah dikuasai sebelumnya. Sehingga, Upskilling tidak melibatkan perubahan karir dan tetap berada di lingkup yang sama. Sedangkan, Reskilling adalah proses yang melibatkan karir, dimana karyawan akan memperlajari hal baru yang umumnya tidak dikuasai sebelumnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun