Mohon tunggu...
Annisa Rahmadani
Annisa Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Farmasi Universitas Sebelas Maret

Seorang mahasiswa yang hobi mendengarkan lagu dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Music

"Lagipula Hidup Akan Berakhir" dari Hindia: Eksplorasi Mendalam tentang Kesehatan Mental Generasi Z Lewat Musik

3 Desember 2024   15:17 Diperbarui: 3 Desember 2024   15:33 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Daniel Baskara Putra atau yang biasa dikenal dengan Hindia merupakan salah satu penyanyi yang menjadi sorotan publik. Hal ini dikarenakan lagu-lagu yang diciptakan olehnya sangat menggambarkan situasi dan keresahan masyarakat terutama anak-anak Generasi Z. Pada 7 Juli 2023, Hindia berhasil merilis album keduanya berjudul Lagipula Hidup Akan Berakhir (LHAB). Album dengan 28 lagu ini telah menjadi sorotan di kalangan pendengar muda terutama mereka yang menggunakan musik sebagai sarana ekspresi dan penyembuhan diri. Pada album ini, baskara mengeksplorasi tema-tema yang sangat familiar bagi Generasi Z yang sedang menghadapi berbagai tantangan hidup. Tema ini mencakup kecemburuan, keraguan diri, dan keputusasaan. Generasi Z di Indonesia dilaporkan menghadapi tingkat masalah kesehatan mental yang mengkhawatirkan dimana 34,9% remaja melaporkan setidaknya memiliki satu masalah kesehatan mental. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat melepaskan hormon positif seperti endofrin dan oksitosin yang berkontribusi pada perasaan bahagia dan ikatan sosial. Bahkan, musik yang dianggap sedih dapat memiliki efek menenangkan bagi beberapa pendengarnya. Dalam konteks inilah, album LHAB menjadi lebih dari sekedar koleksi lagu tetapi menjadi sarana untuk mengekspresikan dan memahami emosi yang kompleks. 

Banyak sekali lagu-lagu tulisan Baskara yang menggambarkan tentang perasaan atau pengalaman hidup dikalangan muda-mudi. Lagu berjudul "Kami Khawatir, Kawan" menunjukkan tentang kepedulian terhadap teman yang sedang berjuang dan mengharapkan dukungan dari lingkungan sekitar. Lagu ini bercerita tentang seorang anak yang merasa muak dengan kondisi keluarganya yang sering bertengkar. Lewat lagu ini, Baskara menyiratkan bahwasannya kita harus bisa melewati masalah ini bukan melarikan diri dari masalah yang ada. Lagu lainnya seperti "Alexandra" merupakan lagu permintaan maaf dari orang dewasa kepada anak-anak yang sedang tumbuh dewasa.  Lagu ini menyiratkan bahwasannya generasi penerus harus menanggung beban berat karena permasalahan yang tidak tuntas. Baskara juga ingin menyampaikan bahwa akan selalu ada yang bisa membuat tertawa, meskipun sedang mengalami situasi yang kelam. Tidak hanya menceritakan tentang kesedihan atau hilangnya harapan hidup, Baskara juga menghadirkan lagu tentang kenangan semasa sekolah atau kebebasan dalam mengambil keputusan. 

Lagu "Berdansalah, Karir Ini Tak Ada Artinya" hadir untuk para kaum muda-mudi yang rutinitas hidupnya seperti mesin yang tidak ada habisnya. Lagu ini menjelaskan bahwasannya hidup terlalu singkat untuk pekerjaan yang tidak bermakna. Lagu ini mengajak para pendengar untuk mempertimbangkan arti hidup dan menjalani hidup dengan lebih santai. Lirik yang paling membekas bagi saya pada lagu ini yaitu "Berdansalah kau raja dunia, karir ini tak ada artinya. Berdansalah kau ratu dunia, hidup ini tak ada artinya". Jelas sekali dari sepenggal lirik ini, penulis menginginkan untuk berdansalah, bersenang-senanglah karena hidup hanya satu kali. Selain itu, Baskara juga mengajak pendengarnya untuk menghargai momen-momen bersama orang-orang tercinta yang tertulis pada lagu "Kita Ke Sana". Lagu ini mengingatkan bahwasannya walapun semua bersifat sementara, kita tetap bisa mencuri waktu untuk merayakan hari ini bersama-sama. Lagu ini juga bisa diartikan sebagai kerinduan dengan sahabat dan ingin bisa menikmati momen-momen yang ada bersama sama. 

Album Lagipula Hidup Akan Berakhir bukan hanya sekedar album biasa saja. Album ini ada untuk menyelamatkan banyak orang. Lagu-lagu yang ada pada album ini bisa digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan emosional diri sendiri. Di saat Generasi Z bergulat dengan tantangan hidup yang belum pernah dirasakan sebelumnya, karya Baskara lewat album LHAB ini menawarkan penghiburan sekaligus seruan untuk bertindak dan mencari solusi yang ada. Album LHAB berdiri sebagai bukti bahwasannya musik dapat dijadikan alasan untuk bertahan hidup. Lewat musik, kita bisa menyalurkan emosi dan menjalankan hidup dengan baik. Album Lagipula Hidup Akan Berakhir bisa didengarkan di layanan musik digital. 

Thanks for saving yourself. Thanks for saving us, Bas.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun