Mohon tunggu...
059 Rosyida Rizki Danniar
059 Rosyida Rizki Danniar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Mahasiswa yang ingin sukses dan membanggakan orang tua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Menghindari Panik di masa Pandemi melalui Psikoedukasi

19 Desember 2021   17:37 Diperbarui: 20 Desember 2021   08:33 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haii

Di masa pandemi ini, banyak kebiasaan baru yang kita lakukan dan kita rasakan dalam keseharian. Berbagai respon yang muncul di masyarakat salah satunya ialah panik atau kecemasan. Tahukah kalian bahwa ada lho cara untuk menghindari panik yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Mau tau caranya? Mari simak artikel berikut ini ya

Pandemi Covid-19 merupakan suatu wabah virus yang mengubah kegiatan sehari-hari masyarakat dunia.Varian virus ini dikabarkan telah berkembang menjadi varian delta dan omnicron. Hal ini menimbulkan berbagai macam kekhawatiran dan pola kehidupan masyarakat yang mulai menyesuaikan dengan adanya pandemi ini. Selama ada Pandemi diharapkan untuk Physical Distancing antar warga dan mematuhi protokol kesehatan. Kebanyakan masyarakat menyikapi hal ini dengan melakukan upaya preventif yang berlebihan serta memicu keadaan panik pada masyarakat. Hal ini mengakibatkan kurangnya kesempatan untuk bersosialisasi layaknya pada keseharian sehingga bisa saja menimbulkan gejala kesepian, panik, kecemasan, dan saling mencurigai antar masyarakat.

Kesehatan mental merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi seseorang karena dengan kondisi mental yang baik maka seseorang tersebut dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik. Berkenaan dengan adanya wabah covid-19 ini yang menyebabkan berbagai permasalahan multidimensi yang mengakibatkan terganggunya kesehatan mental seseorang. Masalah-masalah yang mungkin terjadi pada masalah kejiwaan ini seperti panik, kecemasan, ketakutan, rasa tidak aman, dan lain sebagainya.

Dalam kondisi pandemi covid-19 yang belum berakhir ini, psikoedukasi dapat berperan dalam membantu mencegah dampak panik atau kecemasan yang muncul di masyarakat, dikarenakan kesehatan psikis dan kesehatan fisik sama-sama penting dalam kegiatan keseharian. Bentuk psikoedukasi dapat disampaikan melalui media online baik berupa poster, artikel, maupun konten di media sosial. 

Berikut beberapa tips untuk menghindari panik berlebihan yang dapat kita lakukan di masa pandemi covid-19 ini.

poster-psikoedukasi-oleh-rosyida-rizki-danniar-61bf18e217e4ac21c44fd712.png
poster-psikoedukasi-oleh-rosyida-rizki-danniar-61bf18e217e4ac21c44fd712.png

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun