Pada Faktor eksternal meliputi analisis untung-rugi. Seperti seberapa mudah perbuatan tersebut untuk dilakukan dan seberapa menguntungkan hasil perbuatannya. Didukung dengan seberapa beresiko konsekuensinya. Seberapa berat hukuman yang akan ia dapat ketika ia tertangkap, dan seberapa besar peluang ia tertangkap juga menjadi faktor
Hal-hal tersebut merupakan faktor pendorong perbuatan immoral ketika seseorang dihadapkan dilema tertentu. Namun, faktor lain diluar itu adalah tidak adanya moral dalam diri koruptor sedari awal. Koruptor tidak akan menganggap itu hal yang immoral, dan ketika tertangkap ia tidak akan merasa jera. Karena ia hanya merasa sedang sial saja, ia hanya akan menganggap itu kesalahan teknis tanpa merasa bersalah sama sekali
Kaitan dengan kasus lain atau contoh lainnya
Penjelasan tersebut mungkin memudahkan kita memahami mengapa korupsi sangat sulit diberantas. Dan penjelasan tersebut mungkin juga dapat menjelaskan beberapa perbuatan immoral lainnya. Sekarang mungkin kita tidak lagi bertanya-tanya ketika ada beberapa tokoh religius biadab yang memperkosa anak didiknya.
Dan dalam skala yang lebih dekat, mungkin penjelasan itu juga menjelaskan mengapa ketika di bangku sekolah kita tergiur untuk mencontek jawaban teman kita. Tak bisa dipungkiri beberapa dari kita memaklumi perbuatan mencontek, betul? Lantas apa bedanya kita dengan para koruptor itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H