Mohon tunggu...
056_Pramesti Kusumawardhani
056_Pramesti Kusumawardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa

Sangat menyukai bahasa

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan berbagai bahasa oleh Mahasiswa di Era Globalisasi

23 Desember 2024   12:05 Diperbarui: 23 Desember 2024   12:00 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan berbagai bahasa oleh mahasiswa merupakan fenomena yang menarik untuk dibahas. Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa menjadi semakin penting bagi para mahasiswa.

Pertama, penguasaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tetap menjadi hal yang utama. Mahasiswa perlu menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk keperluan akademik, seperti menulis makalah, presentasi, dan berkomunikasi dalam lingkungan formal di kampus.

Kedua, kemampuan berbahasa Inggris saat ini menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Banyak sumber referensi akademik, jurnal penelitian, dan buku teks yang menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, bahasa Inggris juga penting untuk menghadapi persaingan global dan membuka peluang karir yang lebih luas.

Di samping itu, penggunaan bahasa daerah juga masih relevan dalam kehidupan mahasiswa. Bahasa daerah membantu mereka mempertahankan identitas budaya dan memudahkan komunikasi dengan keluarga atau teman yang berasal dari daerah yang sama.

Namun, fenomena yang sering terjadi adalah pencampuran berbagai bahasa atau code-switching dalam percakapan sehari-hari. Misalnya, mahasiswa sering mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris atau bahasa gaul. Hal ini wajar terjadi karena pengaruh media sosial dan budaya populer, tetapi mahasiswa tetap perlu memahami konteks penggunaan bahasa yang tepat sesuai situasi.

Yang terpenting adalah mahasiswa harus bisa memilih kapan dan di mana menggunakan bahasa tertentu dengan tepat. Dalam situasi formal seperti perkuliahan atau seminar, penggunaan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar harus diutamakan. Sementara dalam pergaulan sehari-hari, penggunaan bahasa yang lebih santai bisa diterima selama tidak mengganggu kemampuan berbahasa formal mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun