Mohon tunggu...
052_Nur Hidayati
052_Nur Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Nur Hidayati, Mahasiswa UNESA, BK 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rendahnya Mutu Pendidikan di Indonesia

29 November 2021   11:55 Diperbarui: 29 November 2021   12:06 2382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

       Indonesia ialah negara ke 3 yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia dengan jumlah penduduk: 273.523615 jiwa. Namun, tenaga pendidik sangat banyak yang berada dikota, dan pastinya hal ini membuat pelajar di desa sangat kurang tenaga pendidik. Hal ini karena banyak tenaga pendidik yang memilih bekerja di kota, dan sangat sedikit tenaga pendidik yang memiliki keinginan untuk meratakan pendidikan di Indonesia ini.

      Menurut P.H Combs (1968), ada beberapa masalah pokok dalam pendidikan saat ini. Contohnya adalah :

1)         Semakin banyaknya peserta didik yang tidak sebanding dengan ketersediaan sarana pendidikan yang bermutu. Di Indonesia dicanangkan akan terjadi lonjakan penduduk muda yang disebut generasi emas pada tahun 2045. Dimana pada tahun tersebut akan didominasi oleh penduduk dengan usia produktif. Jika kualitas pendidikan di Indonesia tidak diperbaiki, maka hal yang diharapkan dari generasi emas pada tahun 2045 nanti, akan menjadi sebuah angan-angan saja. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia.

2)         Langkanya sarana dan juga dana untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Keberlangsungan proses pendidikan tentu didukung oleh sarana yang memadai dan juga dana yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan pendukung proses pembelajaran seperti buku, gedung, tenaga pengajar, dan lain-lain.

3)         Mahalnya biaya pendidikan. Dapat kita rasakan, bahwa semakin maju perkembangan zaman semakin mahal pula biaya untuk hidup termasuk biaya pendidikan. Penghilangan biaya pendidikan biasanya hanya ada di sekolah-sekolah negeri yang letaknya di kota-kota besar saja. Hal ini juga menyebabkan adanya kesenjangan pendidikan.

4)         Ketidaktepatan hasil pendidikan. Hasil pendidikan yang didapat oleh peserta didik kini tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan di masyarakat. Banyak orang yang tidak bisa menerapkan ilmu yang telah ia dapat selama menempuh jenjang pendidikan di masyarakat. Hal ini yang sebenarnya sangat memprihatinkan.

5)         Ketidakefisienan sistem pendidikan. Sistem pendidikan yang berlaku saat ini memperlihatkan keterlambatan dalam mengikuti tuntutan zaman yang semakin berkembang. Sehingga terdapat tidak keselarasan antara sistem pendidikan yang berlaku dan juga tuntutan zaman yang semakin meningkat.

      Dari beberapa faktor diatas dapat disimpulkan jika sebagian besar pemerintah memiliki peranan besar dalam menentukan mutu pendidikan di Indonesia. Meskipun pemerintah sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan di Indonesia, tetapi sedikit orang yang berada di bangku pemerintah melihat atau bahkan memperhatikan kondisi rakyatnya. Hal ini yang membuat kondisi mutu pendidikan di Indonesia semakin memprihatinkan. Jika pendidikan di Indonesia tidak dapat berkembang atau lebih berkualitas maka Indonesia di kedepannya akan sangat kalah saing dengan negara-negara maju lainnya, yang itu bahkan akan membuat Indonesia menjadi negara yang terbelakang.

 

SIMPULAN

A.        Simpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun