Mohon tunggu...
Valentine Pepah
Valentine Pepah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Komunikasi Universitas Pertamina

As a student passionate about fashion and lifestyle, I spend my free time writing articles on the latest fashion trends, beauty, and various lifestyle aspects.

Selanjutnya

Tutup

Film

Kisah Putri Duyung dan Suara yang Hilang, Sinopsis Film The Little Mermaid (2023)

23 Januari 2024   22:24 Diperbarui: 23 Januari 2024   22:37 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul Film : The Little Mermaid
Sutrada : Rob Marshall
Diproduksi oleh : Walt Disney Studios Motion Pictures
Tahun Terbit : 2023
Durasi Film : 2jam 15menit
Link Film : https://www.hotstar.com/id/movies/the-little-mermaid/1260142766
 

"The Little Mermaid" 2023, sebuah adaptasi live-action yang berkilauan dari dongeng Hans Christian Andersen dan kisah klasik Disney, menawarkan sebuah pengalaman sinematik yang menakjubkan dan penuh warna bagi penontonnya. Film ini, dengan penuh kecerdasan dan imajinasi, memperkenalkan kembali kisah Ariel, putri duyung yang berjiwa bebas, yang tinggal di dalam kerajaan bawah laut yang megah dan menakjubkan. Di bawah kepemimpinan ayahnya, Raja Triton, Ariel tumbuh dalam lingkungan yang kaya dengan keajaiban laut, namun hatinya selalu tertarik pada misteri dan keindahan dunia manusia di atas permukaan.

Dalam cerita yang penuh dengan petualangan dan keajaiban, Ariel merupakan karakter yang melambangkan keingintahuan dan keberanian. Rasa ingin tahunya tentang dunia manusia tak terbatas, memicunya untuk sering naik ke permukaan. Suatu hari, nasib membawanya untuk menyelamatkan Pangeran Eric, seorang manusia yang gagah berani, dari tenggelam dalam sebuah badai yang dahsyat. Pertemuan singkat ini membangkitkan perasaan cinta pada pandangan pertama dalam hati Ariel. Keinginannya yang kuat untuk bersama Eric dan menjelajahi dunia manusia mendorongnya untuk mencari cara agar dapat hidup di daratan.

Namun, impian Ariel untuk menjadi manusia dihadang oleh realitas keadaannya sebagai putri duyung. Dalam keputusasaannya, dia mendatangi Ursula, penyihir laut yang licik dan penuh tipu daya. Ursula menawarkan Ariel sebuah kesepakatan yang tampaknya memenuhi keinginannya: dia akan memberikan Ariel kaki manusia, namun dengan harga yang sangat tinggi -- suara merdu Ariel yang merupakan esensi dari jati dirinya. Dengan berat hati, namun didorong oleh keinginan kuat untuk bersama Eric, Ariel menerima kesepakatan tersebut. Kehidupan Ariel sebagai manusia di daratan adalah perjalanan yang penuh tantangan. Tanpa suaranya, dia harus menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan Eric dan orang-orang di sekitarnya. Sementara itu, dia juga harus berjuang melawan waktu untuk memenangkan hati Eric, karena kesepakatan dengan Ursula memiliki batas waktu. Dengan bantuan teman-temannya yang setia, ikan tropis Flounder dan kepiting Sebastian, serta burung camar yang cerdas, Scuttle, Ariel berusaha mengatasi rintangan yang dihadapinya.

Film ini mengambil penonton dalam perjalanan yang memukau melalui keajaiban bawah laut, dengan pemandangan laut yang menakjubkan, fauna dan flora laut yang berwarna-warni, dan kerajaan bawah laut yang megah. Ketika cerita berpindah ke daratan, penonton dibawa ke dunia yang berbeda namun sama indahnya, dengan pantai yang memukau, kastil yang megah, dan festival yang meriah. Sutradara film ini dengan cerdik menggabungkan dua dunia ini, menampilkan kontras namun juga kesinambungan antara kehidupan bawah dan atas laut.

Musik dalam film ini, yang merupakan elemen kunci dari versi asli, dihidupkan kembali dengan aransemen baru yang segar dan memikat. Lagu-lagu klasik seperti "Part of Your World" dan "Under the Sea" diberikan sentuhan baru yang menggabungkan elemen klasik dan kontemporer, menciptakan nada yang sempurna untuk pengalaman menonton yang berkesan. Musik ini tidak hanya mengiringi adegan tetapi juga membantu menceritakan kisah dan mengekspresikan emosi karakter. Dengan penekanan pada tema penerimaan diri, keberanian untuk mengikuti hati, dan pentingnya suara serta identitas pribadi, "The Little Mermaid" 2023 menyampaikan pesan yang kuat dan abadi. Film ini menantang penonton untuk berpikir tentang apa artinya mengorbankan bagian dari diri kita untuk mencapai impian, dan pentingnya berdiri teguh pada siapa kita sebenarnya.

Dari segi visual, film ini adalah karya seni yang menakjubkan. Efek visual yang canggih membangkitkan dunia bawah laut dan makhluk-makhluknya dengan cara yang hidup dan ajaib, sementara kostum dan set yang dirancang dengan detail menciptakan autentisitas dan memperkaya dunia yang digambarkan. Akting yang kuat dari pemeran, terutama Halle Bailey sebagai Ariel, memberikan kedalaman emosi yang membuat karakter lebih tiga dimensi dan nyata. Secara keseluruhan, "The Little Mermaid" versi 2023 adalah sebuah perayaan dari keajaiban cerita klasik yang diceritakan ulang untuk generasi baru. Film ini berhasil menggabungkan keindahan visual, musik yang memikat, dan cerita yang menggugah hati, menjadikannya sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberi inspirasi. Film ini tidak hanya sebuah adaptasi, tetapi sebuah reimajinasi yang membawa kisah Ariel ke tingkat baru, menjadikannya sebuah karya yang layak ditonton dan dinikmati oleh semua generasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun