Mohon tunggu...
dirga maulana
dirga maulana Mohon Tunggu... -

Bagiku pengetahua adalah segalanya pikiran dan hatiku bergerak untuknya....aku orang yang suka membaca buku-buku caknur dll, saat ini aku sangat membutuhkan nutrisi otak untuk mencerahkan kehidupanku....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ironi

14 Agustus 2012   16:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:46 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilihat sepintas hidup ini terlihat objektif

objektif secara kasat mata. objektif secara surface

terkadang kita melihat bahkan membentuk persepsi bahwa hidup ini hitam putih

selalu terjebak pada kasat mata

pikiran liar dibelenggu, ditakuti bahkan dicemooh

kita tak pernah menjadi diri sendiri, kita selalu menjadi orang lain

replika kita senangi, same behavior kita dambakan

lalu di mana diri kita?

ini menjadi pertanyaan bahkan misteri

yang selalu ingin diungkap oleh manusia

namun kita terjebak pada ironi kehidupan

terjebak pada kenyataan

terjebak pada lingkungan

terjebak pada keluarga

terjebak pada cinta

dan terbelenggu oleh pikiran

ya hidup ini memang ironi

ironi membuat mata belalak menganga

pikiran melayang tanpa arah

ketakutan dan pesimisme mendominasi

kekuatan sirna tanpa bayangan

yang terlihat hanya bayang semu kehidupan

ironi itu adalah Tuhan

karena Tuhan pencipta ironi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun