Di bawah sinar mentari yang redup,
Dia bangun dari mimpi, tiada berhenti,
Polaikannya hati, pekerjaan, dan harap,
Ibu pekerja keras, tak pernah merasa lelah.
Setiap langkahnya penuh dengan tekad,
Melangkah demi keluarga yang dicintai,
Meski lelah menerpa, ia tetap berdiri,
Ibu pekerja keras, penuh dengan kekuatan jiwa.
Tangan yang kasar, namun penuh kasih,
Menyentuh dengan lembut, menghapus air mata,
Ia tak pernah mengeluh, meski dalam duka,
Ibu pekerja keras, sumber inspirasi sejati.
Dalam doa-doa, dia selalu bersyukur,
Untuk segala nikmat, yang diberi Tuhan,
Ibu pekerja keras, teladan yang abadi,
Terima kasih, ibu, atas segalanya yang kau berikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI