Pokok Ajaran dalam Islam (Sholat)

A. Pengertian 

      Islam adalah agama yang berasal dari wahyu Tuhan yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Agama ini mengajarkan tentang keyakinan kepada satu Tuhan, yaitu Allah, serta kehidupan yang penuh dengan petunjuk moral dan spiritual untuk umat manusia. Sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah Kristen, Islam memiliki sekitar 1,8 miliar pengikut yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Dalam Islam, kehidupan umat manusia tidak hanya terbatas pada hubungan antar manusia, tetapi juga dengan Tuhan (Allah).

B. Pokok ajaran dalam Islam 

Islam mengajarkan lima pokok ajaran yang dikenal sebagai **Rukun Islam**. Rukun Islam ini merupakan dasar dari ibadah dan kehidupan seorang Muslim untuk bukti bahwa beriman kepada Allah SWT, yang sebagai salah satunya yaitu sholat.

**Sholat**

Sholat adalah sebagai: Pilar Utama dalam Ibadah Seorang Muslim

Sholat (salat) adalah ibadah yang paling penting dalam Islam dan merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Sholat bukan hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga merupakan bentuk komunikasi langsung antara seorang hamba dengan Allah. Setiap Muslim diwajibkan untuk melaksanakan sholat lima kali sehari sebagai bentuk pengabdian, penghambaan, dan pemenuhan kewajiban agama. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai makna, tujuan, dan pentingnya sholat dalam kehidupan seorang Muslim.

1. Makna Sholat

      Sholat dalam bahasa Arab berasal dari kata "salat" yang berarti doa atau ibadah. Dalam konteks agama Islam, sholat adalah ibadah yang terdiri dari serangkaian gerakan dan bacaan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Sholat adalah sarana bagi seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan-Nya, serta memohon petunjuk dalam menjalani hidup.

Sholat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Sebagai ibadah yang wajib dilakukan lima kali sehari, sholat menjadi penanda keimanan dan ketakwaan seseorang. Bahkan, sholat merupakan amal pertama yang akan dihitung di hari kiamat nanti.

2. Hukum, Waktu dan Jenis-Jenis Sholat

       Sholat hukumnya diwajibkan bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan mampu melaksanakannya.

   Sholat terbagi menjadi lima waktu yang ditentukan dalam sehari, yaitu:

*Sholat Subuh: Dikerjakan sebelum matahari terbit. ( Dilakukan 2 rakaat)

*Sholat Dzuhur: Dikerjakan setelah matahari tergelincir (sekitar tengah hari). ( Dilakukan 4 rakaat)

*Sholat Ashar: Dikerjakan pada waktu sore, menjelang matahari terbenam.( Dilakukan 4 rakaat)

*Sholat Maghrib: Dikerjakan segera setelah matahari terbenam.( Dilakukan 3 rakaat)

*Sholat Isya: Dikerjakan setelah waktu Maghrib hingga tengah malam.( Dilakukan 4 rakaat)

Selain sholat fardhu (wajib) lima waktu, ada pula sholat sunnah yang dapat dilakukan di luar waktu-waktu wajib. Beberapa contoh sholat sunnah antara lain:

*Sholat Tahajjud: Sholat malam yang dilakukan setelah tidur, biasanya pada sepertiga malam terakhir.

*Sholat Dhuha: Sholat sunnah yang dilakukan pada waktu pagi setelah matahari terbit.

*Sholat Rawatib: Sholat sunnah yang dilakukan sebelum atau setelah sholat fardhu, seperti sholat sunnah qabliyah dan ba'diyah.

3. Tujuan dan Manfaat Sholat

Sholat memiliki banyak tujuan dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun fisik. Berikut beberapa tujuan utama sholat:

-Mendekatkan diri kepada Allah: Sholat adalah bentuk ibadah yang paling langsung dalam berhubungan dengan Allah. Setiap bacaan dalam sholat, seperti takbir, surah Al-Fatihah, dan doa, merupakan bentuk doa dan permohonan kepada Allah.

-Meningkatkan kesadaran spiritual: Sholat membantu seorang Muslim untuk tetap sadar akan kewajiban agama dan menjaga hati agar tidak terlena dengan godaan dunia. Ini merupakan cara untuk mengingatkan diri tentang tujuan hidup, yaitu untuk beribadah kepada Allah.

-Menjaga kedisiplinan: Melaksanakan sholat tepat waktu mengajarkan kedisiplinan dan keteraturan dalam hidup. Ini juga mengingatkan kita untuk selalu berhenti sejenak dari aktivitas duniawi dan fokus pada ibadah.

-Menyucikan jiwa: Sholat memiliki kekuatan untuk membersihkan hati dari dosa-dosa kecil yang dilakukan sepanjang hari. Sholat menjadi sarana untuk memohon ampunan Allah atas segala kesalahan dan dosa.

Sholat tidak hanya bermanfaat bagi jiwa, tetapi juga bagi tubuh. Gerakan-gerakan dalam sholat, seperti sujud, rukuk, dan berdiri, memberikan manfaat fisik, seperti melancarkan peredaran darah, mengurangi stres, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

4. Keutamaan Sholat dalam Islam

     Sholat memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam ajaran Islam. Selain menjadi rukun Islam yang wajib, sholat juga memiliki keutamaan-keutamaan yang sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat. Beberapa keutamaan sholat antara lain:

*Pahala yang besar: Setiap sholat yang dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas akan mendapat pahala yang besar di sisi Allah. Bahkan, sholat lima waktu dapat menjadi penghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan antara sholat-sholat tersebut.

*Menghapus dosa: Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang mandi setiap hari di sungai yang mengalir di depan rumahnya lima kali, apakah masih ada kotoran pada tubuhnya?" Para sahabat menjawab, "Tidak ada." Maka Rasulullah SAW bersabda, "Itulah perumpamaan sholat lima waktu, yang dengannya Allah menghapus dosa-dosa" (HR. Muslim).

*Pembeda antara Muslim dan kafir: Salah satu hal yang membedakan antara seorang Muslim dengan orang non-Muslim adalah pelaksanaan sholat. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya antara kita dan mereka (orang kafir) adalah sholat. Barang siapa meninggalkan sholat, maka ia telah kafir" (HR. Tirmidzi).

*Sholat sebagai pelindung: Sholat akan menjadi pelindung bagi seorang Muslim dari berbagai macam keburukan dan kesulitan hidup. Sebagaimana dalam Al-Qur'an disebutkan, "Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar" (QS. Al-Ankabut: 45).

5. Tata Cara Sholat yang Benar

Sholat terdiri dari beberapa gerakan dan bacaan yang harus dilakukan dengan tepat. Berikut adalah tahapan-tahapan dasar dalam sholat:

*Niat: Setiap ibadah dalam Islam dimulai dengan niat yang ikhlas karena Allah. Niat dalam hati untuk melaksanakan sholat fardhu pada waktu yang ditentukan.

*Takbiratul Ihram: Mengangkat tangan dan mengucapkan Allahu Akbar sebagai tanda memulai sholat.

*Berdiri tegak: Membaca Al-Fatihah dan surah lainnya setelah itu.

*Rukuk: Membungkukkan badan dengan tangan memegang lutut, sambil mengucapkan pujian kepada Allah.

*Sujud: Menyentuh lantai dengan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan jari kaki, sebagai tanda kerendahan hati di hadapan Allah.

*Tasyahud: Duduk sejenak di antara dua sujud, membaca doa pengakuan syahadat.

*Salam: Mengucapkan salam setelah selesai dari gerakan sholat.

C. Kesimpulan 

  Sholat adalah ibadah wajib dalam agama Islam yang memiliki banyak manfaat spiritual, sosial, dan psikologis. Dalam artikel yang telah saya buat  tentang sholat ini, makasih dapat disimpulkan bahwa sholat tidak hanya sebagai bentuk penghambaan kepada Allah, tetapi juga sebagai cara untuk memperkuat hubungan spiritual seorang Muslim dengan Tuhannya. Sholat juga mengajarkan kita untuk disiplin, kesabaran, dan rasa syukur, serta berfungsi sebagai sarana untuk memohon ampunan dan bimbingan. Selain itu, sholat juga bisa  mempererat hubungan sosial antar umat Islam yang melaksanakannya secara berjamaah, serta memberikan ketenangan jiwa bagi yang mengerjakannya secara khusyuk.  Maka  dalam ajaran Islam sholat menjadi tiang agama yang harus dijaga dan harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan dari dalam hati kita.