Mohon tunggu...
Dede Rahmaida Nurlaeli
Dede Rahmaida Nurlaeli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate Social welfare at Padjadjaran University

Pejuang Muda Kemensos RI 2021, Rumah Kepemimpinan Regional putri Bogor Bandung Jatinangor

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Framework Career untuk Fresh Graduate

17 Februari 2023   23:00 Diperbarui: 18 Februari 2023   09:12 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerjain skripsi udah, wisuda udah, akhirnya bisa tidur nyenyak... ucap para fresh graduated pada dirinya sendiri. iya sih bener bisa tidur nyenyak paling selama seminggu aja, karena malam besok udah dihantui overthinking udah ini aku ngapain ya? apply kemana ya? waktu buka portal job online, eh eh ko engga ada kualifikasi kerja yang sesuai sama diri aku.. ko lowongan kerja buat jurusan aku gak ada ya? sebenernya aku bisa apa sih? skill aku apa sih? passion aku tuh apasih? kata influencer A kalo kondisi kita lagi terpuruk gini harus lakuin ini, tapi kata influencer B aku tuh harus coba ini itu dulu. 

Hayo siapa disini yang lagi berada di situasi kaya gitu? aku.. aku.. aku.. ya bener aku sendiri berada di posisi itu kurang lebih selama empat bulan. tiba tiba aku mendapat kesempatan buat mentoring 1o1 bersama bang Gema buana putra Chief People and Financial Officer Qverse. aku dapetin insight dan reminder yang akan aku bagikan agar lebih bermanfaat khususnya para sobat fresh graduate.

1. Kenali passion dan minat kamu

mungkin ini klise tapi ini adalah hal yang paling utama, passion adalah suatu kondisi atau keadaan yang dapat kita rekayasa sedangkan minat merupakan pemberia dari allah yang bisa kita temukan dengan cara mencoba apapun itu, disaat kita melakukan aktivitas A tapi kita melakukan effort yang standar namun hasil memuaskan, maka dapat diidentifikasi hal tersebut merupakan bakat kita. 

sedangkan passion dapat kita bentuk dan ciptakan dengan cara kita berada dekat dengan lingkungan yang kita inginkan, contoh ketika kita ingin menjadi pembisnis, maka kita harus sering-sering ngopi ngobrol sama bisnisman yang hebat, kita harus membangun habit dan lingkungan yang mendukung tujuan kita. kuncinya adalah coba lakukan apapun itu 

2. Hidup adalah pilihan

Temen-temen sadar gak sih dengan kamu membaca artikel ini, kamu sudah memilih untuk menghabiskan waktu 2 menit kedepan untuk membaca tulisan aku ini, yang bisa saja waktunya kamu gunakan untuk scrolling tiktok, memberi makan kusing dsb. 

tapi yang menjadi permasalahan disini adalah, Apakah kita selalu mindfull dengan semua keputusan yang telah kita perbuat sama detik ini? literally semua ya temen-temen, yang paling kita gak sadari sebagai jobseeker mungkin pernah atau sering mengatakan ini "gimana lagi abisnya gak ada kerjaan lain lagi..." eitsss itu bukan alasan, itu emang pilihan kamu yang mau stagnan, yang udah ngerasa cape dengan semua usaha yang udah dilakukan, tapi nihil hasilnya. padahal kan Allah udah ngasih tau tugas kita itu hanya berikhtiar bukan selalu berhasil disetiap hal (surah An Najm ayat 39-42 ) 

3. Fokus pada hal yang ada dalam kendali dirimu

Di usia 20-an memang waktunya dan seharusnya kita memiliki mimpi setinggi mungkin, tapi ingat ada faktor X yang tidak bisa kita kendalikan, seperti ekspektasi dan realita. mana dari keduanya yang ada dalam kendali diri? ekspektasi jawabannya. maka kita harus mengelola emosi, kenali pakem-pakem diri sendiri disaat seperti apa kamu sedih, gembira, kecewa, gimana cara kembaliin moodnya, kira kira kamu memilih tindakan seperti apa untuk diri kamu sendiri? membiarkan saja?  memendam semuanya sendiri? yuk coba journaling deh biar semua emosi kamu tersampaikan tidak menumpuk dan nanti buyar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun