Mohon tunggu...
049_NUR ALIFA NISWATUL INSIYAH
049_NUR ALIFA NISWATUL INSIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Pembelajaran untuk Peserta Didik pada Jenjang Sekolah Dasar

18 Juli 2022   16:13 Diperbarui: 18 Juli 2022   16:24 3464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelebihan Dan Kekurangan Teori Behavioristik Dalam Pembelajaran 

          Ada beberapa kelebihan : 1. Bimbingan berkelanjutan sangat cocok untuk memberikan pemahaman dan penguasaan ketrampilan yang memerlukan latihan dan pembiasaan kepada peserta didik agar dapat menerapkan dengan baik. 2. Materi yang diberikan sangat detail dan ini merupakan proses memasukkan stimulus yang dianggap tepat. 3. Membangun konstentrasi dalam pikiran ini membantu peserta didik beraksi. 4. Membiasakan guru untuk bersikap teliti dan peka terhadap situasi pembelajaran.5. teori ini baik diterapkan untuk melatih peserta didik yang masih membutuhkan dominasi peran orang dewasa,suka mengulangi dan harus dibiasakan,suka meniru dan senang dengan bentuk penghargaan missal diberi pujian.

Dan ada juga kekurangannya : 1. Peserta didik terkadang bosan karena pembelajarannya hanya terfokus pada guru dan tidak diajarkan untuk bertindak sesuai dengan perkembangannya. 2. Siswa hanya mendengarkan penjelasan guru,sehingga mengigat apa yang didengarnya dan dianggap pembelajaran yang efektif,sehingga dikatakan model pembelajaran lama. 3. Banyak siswa yang malas karena tidak bisa bertindak atau berimajinasi secara bebas. 4. Proses belajar manusia yang dianalogikan dengan hewan sangat sulit diterima,mengingat antara manusia dengan binatang memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Aplikasi Teori Behavioristik Dalam Pembelajaran

Teori behavioristik memiliki beberapa aplikasi yaitu: 1. Menekankan pengaruh lingkungan. 2. Menekankan bagian 3. Menekankan peran reaksi. 4. Mengutamakan mekanisme pembentukan hasil belajar dengan metode stimulus reaksi. 5. Menekankan peran pendahuluannya ketrampilan. 6. Menekankan pembentukan kebiasan melalui latihan dan pengulangan. 7. Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku yang diinginkan.

            Penerapan teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung pada beberapa hal. Contoh: tujuan pembelajaran,jenis materi pembelajaran,karakteristik siswa,media,fasilitas pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang dikembangkan atas dasar teori behavioristik mengasumsikan bahwa pengetahuan dan megajarakan pembelajaran atau transfer pengetahuan kepada pembelajar.siswa diharapkan memahami pengetahuan yang diberikan dengan cara yang sama,artinya apa yang dipahami oleh guru harus dipahami dengan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun