Mohon tunggu...
048_Muhammad Ilham Baniputra
048_Muhammad Ilham Baniputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa S1 Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Analisis Kerusakan Heater pada Mesin Hyunjin di PT Detpak Indonesia

26 Juni 2024   15:59 Diperbarui: 26 Juni 2024   16:11 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan

Data kerusakan pada heater:

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kerusakan heater dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti umur pemakaian, kurangnya perawatan, atau kesalahan penggunaan. Untuk mengatasi kerusakan heater, perlu dilakukan diagnosa terlebih dahulu untuk mengetahui penyebabnya. Setelah mengetahui penyebabnya, barulah dapat dilakukan tindakan perbaikan yang tepat. Perawatan heater secara berkala sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan. Perawatan heater dapat dilakukan dengan cara membersihkan heater dari kotoran, memeriksa kondisi komponen heater, dan memastikan bahwa heater digunakan dengan benar.

Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah diberikan pada latar belakang, tujuan khusus praktik industri, dan topik pemabahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

  • Dapat mengetahui sistem kerja heater pada mesin hyunjin.
  • Dapat mengetahui cara merawat dan perbaikan heater pada mesin hyunjin.
  •  Mengetahui dasar teori tentang heater pada mesin hyunjin.
  • Mengetahui bagaimana cara kerja dari heater pada mesin hyunjin.
  • Mendapatkan ilmu untuk menganalisa kerusakan heater pada mesin hyunjin sampai dengan perbaikan heater.

Lampiran

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun