Mohon tunggu...
annisabaaaa
annisabaaaa Mohon Tunggu... Lainnya - a girl

I do my owns stunts

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Depan Bahasa Indonesia

30 Oktober 2021   17:10 Diperbarui: 30 Oktober 2021   20:07 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini, bahasa Indonesia banyak di lirik oleh masyarakat asing. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup pesat ditandai dengan berkembangnya industri dan banyaknya pelaku bisnis yang datang ke Indonesia. 

Melihat potensi tersebut, membuat masyarakat asing datang ke Indonesia untuk mempelajari bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga mempelajari culture di Indonesia sebagai bentuk upaya untuk memahami negara Indonesia beserta masyarakatnya.

Melihat fenomena tersebut, kini bahasa Indonesia mulai berkembang dan banyak digunakan oleh masyarakat asing atau penutur asing. Hal ini membuat kita sebagai warga negara Indonesia patut merasa bangga karena bahasa persatuan kita mulai berkembang dikalangan penutur asing dan membuat Indonesia memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi untuk memimpikan potensi bahwa di masa depan nanti bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.

Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat beruntung karena memiliki bahasa persatuan, yakni bahasa yang satu, bahasa Indonesia. Dari seluruh negara di dunia, tidak semua negara memiliki bahasanya sendiri. 

Pemerintah telah membuat program pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing atau yang biasa disebut BIPA juga memperluas jangkauan pembelajaran bahasa Indonesia di beberapa negara dengan mengirim tenaga pendidik yang ahli di bidangnya tersebut ke universitas-universitas luar negeri.

Akhir-akhir ini juga marak konten kreator asing terutama konten kreator di platform youtube yang membuat kontennya menggunakan bahasa Indonesia. 

Para konten kreator tersebut banyak mengaku bahwa mereka mempelajari BIPA di universitas yang ada di Indonesia dan ada juga yang saat masa kecilnya tinggal di Indonesia kemudian setelah dewasa pulang ke negara asalnya. Beberapa dari mereka yang mempelajari bahasa Indonesia, mengaku bahwa ingin mempersiapkan diri menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dalam hal ini, dapat dibuktikan bahwa para penutur asing percaya pada potensi bahasa Indonesia di masa depan. Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi?

Bahasa Indonesia memiliki kekuatan tersendiri, yaitu kekuatan di bidang linguistik dan historisnya. Bahasa Indonesia di bidang linguistik memiliki keunggulan, yakni menggunakan aksara latin dan memiliki tata bahasa yang sederhana. 

Penggunaan aksara latin bahasa Indonesia dipandang sangat efesien. Karena ketika dilihat dari segi pembelajaran, jika seseorang mampu menguasai bahasa Inggris maka orang tersebut akan mampu langsung membaca dan menulis bahasa Indonesia. 

Tata bahasa Indonesia juga terlihat lebih mudah karena tidak mengenal tingkatan tutur (speech level). Negara Indonesia yang memiliki 746 bahasa daerah mempunyai salah satu indikasi masalah pada bahasa pertama atau bahasa ibu setiap msyarakatnya, bahasa daerah, bahasa wilayah, bahasa persatuan, bahasa resmi, dan sebagainya. 

Namun, Indonesia bisa dikatakan beruntung karena memiliki sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang memberi pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia yang tertuang melalui Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, dan berkat peristiwa tersebutlah bangsa Indonesia dapat mengatasi masalah tersebut. Sehingga bahasa Indonesia dapat dikukuhkan sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, dan bahasa negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun