Serpihan Surga di Lumajang

Tinggi tebing yang harus ku taklukkan ini sekitar 700 meter dan sangat menguras tenaga. Keringat mengaliri di seuruh tubuhku, namun itu semua tak mampu membuatku menyerah begitu saja. 

Setelah menapakkan kaki di dasar, aku disambut oleh bebatuan berlumut yang dialiri air. Aku harus berjalan dengan hati-hati agar tidak terpeleset. 

Bunyi derasnya air semakin terdengar jelas di telinga, yang membuatku semakin melebarkan senyum karena merasa sangat senang. Ternyata dibawah banyak sekali wistawan dalam negeri maupun luar negeri karena memang Air Terjun Tumpak Sewu memiliki daya tarik sebagai kawasan air terjun yang masih alami.

Air Terjun Tumpak Sewu mulai dikenal oleh masyarakat luas melalui media sosial karena mendapatkan Anugerah Tempat Wisata Jawa Timur Terbaik nomor 1 tahun 2018 oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. 

Aku berjalan mendekat ke air terjun, percikan airnya yang seperti gerimis mengenai pakaianku dan membuatnya basah, tetapi aku merasakan kesegaran dan kesenangan tersendiri. 

Tak lupa mengabadikan momen dengan berfoto dan memvideo pemandangan sekitar air terjun. Keringat yang membasahi tubuh dan rasa lelah yang ku rasakan telah terbayarkan. 

Aku berfoto di atas batu besar yang berlatarkan air terjun tumpak sewu dengan berpose merentangkan tangan keatas dengan lebar dan tidak lupa dengan tersenyum lebar sambil merasakan euforianya.