Mohon tunggu...
Irpan Supu
Irpan Supu Mohon Tunggu... Administrasi - penulis yang malas

kebahagiaan itu ada di rumah, ketika dirumah kau tak bahagia, itu tanda kau pribadi yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Catatan Seorang Alumni HMI: Apel Busuk untuk Saut Situmorang dan Mawalu

10 Mei 2016   11:33 Diperbarui: 10 Mei 2016   16:31 2138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengikuti seharian penuh aksi dan reaksi HMI versus saut cs kemarin cukup menarik, untukmelihat secara obyektif saya mesti membaca langsung kata demi kata yangdikatakan Saut Situmorang di TV one (5/5/2016) yaitu "Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal LK 1. Tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat,". dan dalam press konference kemarin Saut mengaku dekat dan banyak berteman dengan anak anak HMI.

Saut adalah intel BIN yang mengetahui seluk beluk pergerakan politik negara dan dan masyarakat sipil dari embrio, bibit, hingga tumbuh sebuah gerakan massif baik yang bersifat politik jalanan maupun politik formal parlementarian. sebagai agen BIN Saut tahu simpul simpul gagasan di ramu dan dirumuskan oleh sekelompak orang cerdas lalu menjadi isu massif di publik, dan dia mengenal betul organisasi yang selalu menjadi motor sebuah gerakan. olehnya itu wajar dalam rentetan kalimatnya Saut tiba tiba menyebut HMI dan LK1. 

Mengapa seorang Saut yang mantan analis /agen BIN, menyebut HMI dan LK 1-nya, padahal begitu banyak ormas OKP dan organisasi lain yang diketahuinya. Artinya Saut tahu betul luar dalam tentang HMI, dan mungkin bersimpati dan mau berkabung  (dikala mahasiswa dulu) walau sayang ia tak memenuhi syarat sebagai calon kader HMI. Hal ini tercermin dari penyataannya saat press konference permintaan maaf kemarin (9/5/2016) bahwa statemen itu keluar dari alam bawa sadarnya. Artinya HMI (entah dalam imajinasi positif ataunegatif) telah bermetamorfosis dalam diri Saut Situmorang sehingga terrefleksi secara inderawi melalui pengucapan langsung.

Lain Saut Lain Mawalu, kompasianer yang menulis tentang daftar kejahatan mantan aktifis HMI serta mengistilahkan dengan koruptorsaurus, sepintas membaca tulisan Mawalu saya tersenyum dan tanpa sadar tertawa. Sekaligus berupaya untuk memahami latar belakang provil Mawalu. Inilah kalimat mawalu: “Mungkin saja mereka mau mengulangi kesuksesan para senior mereka dulu ketika menduduki gedung DPR/MPR pada tahun 1998 yang silam,sehingga berhasil menumbangkan penguasa 32 tahun itu.” Namun para munafiqun itu lupa bahwa rakyat saat ini sudah muak dengan fenomena orang-orang yang menempatkan diri mereka bagaikan pahlawan kesiangan. Jikalau mereka merasa sunnah hukumnya membela yang salah, maka orgsnisasi itu tak pantas dan tak layak eksis di bumi pertiwi ini”.

Mawalu Tahu betul bahwa parlemen tahun 1998 (sebelumnya bahkan sampai saat ini) dikuasai oleh alumni HMI yang bermetamorfosis dalam semua partai politik,misalnya Anis matta dan Hidayat Nur wahid di PKS, Ahmad Yani di PPP, AT, Akom,Bambang soesatyo, Doli kurnia, Priyo Budi Santoso dll di Golkar, Ferri Mursidan Baldan, ahmad Hi ali dll di Nasdem, Taufikurahman saleh dll di PKB, dan ribuan kader HMI lain yang masuk semua parpol disemua tingkatan. Namun mawalu menyebut “mereka bagaikan pahlawan kesiangan". Pada usia berapa mawalu pada saat rezimorba tumbang tahun 1998. Aktor Utama reformasi 1998 adalah Amien Rais, Tokoh muhammadiyah yang merupakan alumni HMI, kalau anda lihat rekaman media tahun1998 ada Nurcholis madjid, Munir said thalib, Yusril Ihza Mahendra sertamahasiswa “ingusan” lain yang bermarkas di jalan diponegoro jakarta, kala itudi pimpin oleh Anas Urbaningrum.

Mawalu pasti kenal betul Munir pendiri kontras yang mati dibunuh dengan racun tahun 2004 silam, ia pejuang HAM sejati yang melawan militer dengan taruhan nyawa sampai nyawanya benar benar melayang. Ia adalah kader HMI dan mengakui HMI sebagai organisasi yang memoderasi pikiran pikirannya. 

Abdullah Hehamahua pasti dikenal Mawalu, pria berjenggot tebal yang mantan penasehat KPK2 periode ini adalah musuh Orde Baru, semasa orba ia hidup di Malaysia karena perlawanananya pada presiden Soeharto dan rezim militernya. Hehamahua kembali ke indonesia setelah Soeharto tumbang. Ia adalah aktifis HMI tulen 24 karat mantan ketua umum PB HMI.

Sejak reformasi para ilmuan mulai menjadikan data sebagai obyek analisa dan survei politik sebagai kiblat utama pilihan politik, maka bermunculan lembaga lembaga survei, yang dimotori oleh Saiful Mujani di LSI, seorang kader HMI tulen yang survei politiknya menjadi referensi politik tanah air. Lalu ada Moh Qodari,Burhanuddin Muhtadi, dll yang juga asli HMI.

Dizaman orba dulu ketika HMI mendesain kader kadernya masuk dalam kekuasaan lewati deolegi Nilai Dasar Perjuangan (NDP) yang digagas Nurcholis Madjid, ratusan bahkan ribuan kader HMI ikut dalam kekuasaan orba tapi banyak juga yang memilih melawan pemerintah baik secara sosial maupun politik. Partai Persatuan Pembangunan yang kala itu dianggap sebagai bukan  partai  pemerintah dan selalu kritis terhadap kebijakan Orba di pimpin oleh Ismail Hasan Metarium yang merupakan mantan ketum PB HMI.

Mawalu mungkin mengetahui Mahkamah Konstitusi (MK), satu dari sedikit lembaga yang kredibilitasnya diakui dinegeri ini.  3 orang kader HMI pernah memimpin MK yaitu Jimly assidiqie, Moh Mahfud MH dan Hamdan Zulva. Sementara Akil Mohtar yang di tangkap KPK bukan kader HMI.

Untuk Mawalu, tak usalah saya bicara tentang siapa Nurcholis Madjid, Ridwan saidi,Dawam Rahardjo, Anies Baswedan, Didik Rahbini, Fuad Bawazier, Farid Faqih,Arianto Sangadji, M Ichsan Loulembah, dll, kiprah dan peran mereka didunia yangmereka geluti. entalah, Mawalu mengenal atau tidak tentang mereka?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun