Mohon tunggu...
Alya Luthfitasari
Alya Luthfitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelisik tingkat Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia

27 Juni 2024   14:37 Diperbarui: 27 Juni 2024   14:49 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemenkes RI (2022)
Kemenkes RI (2022)

Namun, beberapa hambatan dan tantangan dalam melaksanakan strategi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebagaimana yang disampaikan oleh Unicef (2012) berikut:

1. Buruknya kualitas pelayanan kesehatan antenatal, persalinan, dan pasca persalinan 

2. Buruknya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat menunjukkan perlunya peningkatan pemerintah untuk kesehatan.

3. Proses perencanaan untuk DAK harus lebih efisien, efektif, dan transparan.

4. Berbagai hambatan menyebabkan perempuan miskin tidak sepenuhnya menyadari manfaat Jampersal, program asuransi kesehatan pemerintah untuk perempuan hamil.

5. Berdasarkan permintaan, harus ada lebih banyak fasilitas kesehatan yang memberikan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) serta dokter kandungan dan ginekologi.

Maka, Nurhidajat dan Kusumawati (2018) menyebutkan perlu dilakukan serangkaian upaya dalam rangka pencapaian target sebagai berikut: 

1. Upaya perbaikan kesehatan ibu dan anak perlu pula memperbaiki kejelasan hukum dan peraturan dan menjamin pelaksanaan hukum demi melindungi perempuan dan anak.

2. Menempatkan kesehatan sebagai agenda prioritas

3. Memperkuat kerja sama lintas sektor dan program

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun