Mohon tunggu...
muhamad ikhsan
muhamad ikhsan Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa yang ingin terbiasa hidup sederhana,tetapi sejahtera.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memandang Senja Mengurai Kenangan

26 September 2010   03:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:58 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semilir angin pantai menghantar damai,aku tercengang di bongkahan karang.memandang lautan yang terhampar,riak ombak melaju pelan menghasilkan jutaan buih yang mencumbui Pantai.Sepasang camar terbang rendah menyanyikan lagu cinta,mengarungi keindahan dalam senja.Kepakan sayapnya menyadarkan sepasang mata akan indahnya senja. Kembali pula engkau datang,diwaktu sekarang menghiasi Gelombang yang terberai di bunga Karang.Langitpun memanja memelas keindahanmu.Kau gugah hati yang terlupa,kau jagakan Dewi Asmara dalam senjamu yang jelita.Lagu rindu engku dendangkan, merangkai nada kenangan, dari dawai biola yang selama ini tersimpan dalam sudut hati yang kelam.Kau jamah dawai-dawai terakhir yang sumbang dan hadirkan dalam kerinduan. Kerinduan yang membebaskanku dari sunyi,membulatkan keheningan menjadi sekeping cahaya,yang menyinari pribadi-pribadi yang sepi.Menyemai bunga bunga cinta dari hamparan gurun tandus menjadikannya taman-taman yang teramat indah dalam hamparan langit yang memerah.Senja membawa rinduku padamu disana............................. Sajak Ikhsan Kelana:Senja disudut kerinduan...South Korea 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun